Mohon tunggu...
Tamara Puspita
Tamara Puspita Mohon Tunggu... Konsultan - Intellectual Property Associate

Blogger Terbaik Eco Blogger Squad 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

3 Caraku Berinternet Bijak demi Menjaga Lingkungan

6 Februari 2024   14:10 Diperbarui: 6 Februari 2024   14:17 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata menjaga kelestarian lingkungan tidak melulu soal mengurangi sampah plastik, beralih ke transportasi umum, menggunakan produk ramah lingkungan, dan lain-lain. Ada hal yang sebenarnya sangat mudah, yang mungkin bisa kamu lakukan detik ini juga, tetapi jarang sekali dibahas. 

Cara termudah menjaga lingkungan dengan upaya yang sangat minim adalah: berinternet dengan cara yang bijak. 

Memangnya, apa sih korelasi antara internet dengan kelestarian lingkungan?


Mengapa Cara Kita Berinternet Berpengaruh terhadap Kelestarian Lingkungan?

Jadi begini, kita dapat mengakses internet pada perangkat elektronik atau gadget kita karena adanya dukungan dari suatu komponen bernama Server.

Server adalah suatu sistem komputer atau perangkat keras yang menyediakan layanan, sumber daya, atau fungsi tertentu kepada perangkat elektronik kita sebagai pengguna.

Contohnya, saat kita menginput alamat suatu halaman web (misalnya: kompasiana.com) pada browser kita, artinya kita mengirimkan "request" kepada server untuk menampilkan halaman kompasiana.com pada gadget kita. Nah, server ini lah yang menyediakan konten atau informasi yang kita "request" tersebut dan mengirimkannya ke gadget kita.

Ibaratnya kalau di restoran, kita adalah tamu restoran dan server adalah pengelola restoran tersebut. Menginput alamat website itu ibarat memesan menu tertentu kepada pengelola restoran. Nantinya, sang pengelola restoran akan mengantarkan "pesanan" kita sesuai dengan "request" yang kita buat.
-
Server membutuhkan daya listrik yang sangat besar untuk dapat beroperasi. Selain itu, untuk menekan temperatur panas akibat pengoperasian server, maka dibutuhkan pendingin yang bekerja 24 jam. Kalau kamu pernah lihat ruangan server, pasti kamu sadar betapa dinginnya ruangan tersebut karena dipenuhi oleh lebih dari 1 AC hanya untuk satu server.

Kebayang kan jumlah konsumsi daya listrik dari server? Pada tahun 2020 saja, diperkirakan ada 400 juta server aktif di seluruh dunia. Itu lah mengapa cara kita berinternet berpengaruh terhadap lingkungan, sebab emisi karbon dari listrik yang dikeluarkan sangat besar.

Meskipun begitu, sebenarnya terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meringankan beban kerja server, lho. Semakin ringan beban kerja server, semakin berkurang daya listrik yang dikonsumsi oleh server. Yuk, simak cara pemanfaat energi paling simple yang bisa kamu tiru dengan mudah, bahkan mulai detik ini juga.

1. Cara Bijak Menggunakan Aplikasi dan Search Engine

Cara Bijak Menggunakan Aplikasi yang Terhubung ke Internet

Pernah dengar istilah bandwidth? Singkatnya, bandwidth adalah kapasitas maksimum suatu jaringan dalam mentransfer data. Bandwidth dilambangkan dengan satuan bit per detik (bps), kilobit per detik (kbps), megabit per detik (Mbps), gigabit per detik (Gbps), dan seterusnya.

Nah, membuka suatu aplikasi yang terhubung ke internet (misalnya: aplikasi sosial media seperti instagram atau e-commerce seperti Tokopedia) memerlukan bandwidth yang cukup besar karena konten yang dimuat memiliki ukuran yang besar (foto dan video kualitas tinggi). 

Semakin lama aplikasi dibuka, semakin besar bandwidth yang diperlukan, sehingga semakin besar pula kerja server. Semakin besar beban kerja server, otomatis semakin besar konsumsi listriknya, bukan?

Yah... terus bosen dong kalau gak bisa buka aplikasi berlama-lama? 

Well, mudah saja. Saat kamu sedang buka Instagram, misalnya. Jangan lupa untuk menutup aplikasi lainnya. Jangan sampai beberapa aplikasi beroperasi bersamaan dalam gadget kamu. 

Kemudian, saat kamu membuka YouTube atau Spotify, lebih baik kamu unduh lagu atau video yang kamu sering ulang-ulang. Karena, diperlukan bandwidth yang jauh lebih besar untuk streaming dibandingkan memutar konten yang sudah diunduh (download).

Aplikasi online tentunya berbeda dengan aplikasi offline,yah. Kalau aplikasi offline tidak memerlukan kerja server karena data-datanya sudah ditransfer semua ke gadget atau perangkat elektronik kamu.

Menggunakan Search Engine Ramah Lingkungan

ecosia.com
ecosia.com

Selain itu, kamu pasti setidaknya menggunakan search engine (Google, Bing, Yandex,dll) satu kali dalam sehari, bukan? Nah, ternyata ada search engine yang ramah lingkungan, lho. Kamu gak melulu mesti pakai Google sebagai search engine andalan kamu. Berikut beberapa search engine yang dipercaya sebagai search engine yang ramah lingkungan:

  • Ecosia: 80% keuntungan dari iklannya dimanfaatkan untuk menanam pohon di seluruh dunia. Servernya bekerja menggunakan sumber daya energi terbarukan.
  • Ekoru: Mengeluarkan emisi karbon 4,4 gram emisi karbon lebih sedikit dibandingkan Google. Keuntungan iklannya didistribusikan kepada berbagai badan konservasi laut internasional
  • OceanHero: Setiap 5 pencarian yang kamu lakukan melalui OceanHero = daur ulang satu sampah plastik. OceanHero bekerjasama dengan Plastic Bank, yaitu badan yang menerima jual beli sampah di negara berpopulasi tinggi seperti Indonesia

2. Cara Bijak Mengelola E-mail

Semakin banyak e-mail yang kita kirim dan terima, semakin banyak data yang harus diproses oleh server e-mail, sehingga semakin besar daya listrik yang dikonsumsi oleh server. Tapi jangan khawatir, di sini saya akan membagikan strategi mengelola e-mail yang ramah lingkungan.

  • Rutin menghapus e-mail yang tidak perlu untuk mengurangi kapasitas server. Jangan tunggu e-mail menumpuk sebelum mulai menghapus. Karena, diperlukan waktu dan ketelitian yang tinggi untuk memisahkan e-mail yang masih dan sudah tidak diperlukan lagi.
  • Berhenti subscribe atau langganan konten yang sering spam iklan di e-mail kita. Misalnya, kalau kamu subscribe website penyedia layanan kerja untuk mendapatkan update lowongan kerja, maka segera berhenti langganan saat kamu sudah mendapatkan pekerjaan.
  • Aktifkan filter pengaturan e-mail masuk. Filter e-mail dapat menyaring e-mail berbahaya yang berpotensi phising. Selain meringankan kapasitas server, filter ini juga bermanfaat untuk keamanan akun e-mail kamu.
  • Manfaatkan tools untuk compress file. Tools compress dapat memperkecil ukuran file yang ingin kita kirim sebagai attachment pada e-mail.
  • Gunakan layanan berbasis cloud untuk sharing file secara online. Kalau kamu ingin mengirim banyak attachment lebih baik, gunakan layanan berbasis cloud, seperti Dropbox dan Google Drive.

3. Mendukung Organisasi atau Individu Penyebar Konten Edukasi Lingkungan

Sumber: Elnusa Petrofin
Sumber: Elnusa Petrofin

Sebenarnya banyak pahlawan lingkungan yang mengampanyekan aksi nyatanya di media sosial. Sayangnya, mereka jarang sekali mendapatkan sorotan. Jangankan viral, terdeteksi pada radar pengguna sosmed dan internet pun tidak. 

Nah, di sini lah peran penting kita sebagai individu yang aktif menggunakan sosial media dan internet. Kita harus mulai bisa mengesampingkan isu yang tidak perlu, dan lebih fokus terhadap isu lingkungan yang saat ini sebenarnya sudah memasuki tahap krisis.

Contohnya, kita bisa memberi panggung terhadap isu ekosistem laut yang sudah memasuki tahap darurat. Bayangkan saja, pada tahun 2023, jumlah penyu hijau di laut hanya tersisa 85.000 hingga 90.000 saja di seluruh dunia. 

Tapi, tahu kah kamu kalau PT Elnusa Petrofin (EPN) telah menggelar aksi pelepasan tukik (anak penyu) ke laut sebagai bagian dari CSR-nya pada 2022 silam? Pasti belum banyak yang tahu 'kan? 

Kalau kita bersama-sama ikut menyebarkan aksi nyata PT Elnusa Petrofin (EPN) dalam menjaga lingkungan, secara tidak langsung kita turut memberikan inspirasi kepada khalayak. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya akan ada banyak yang mencontoh CSR dari PT Elnusa Petrofin (EPN) tersebut, bukan?

Menyelaraskan Passion dengan Aksi Menjaga Lingkungan

5 Blogger Terbaik Eco Blogger Squad 2023 | Gamabr: Dok Pribadi
5 Blogger Terbaik Eco Blogger Squad 2023 | Gamabr: Dok Pribadi

Saya pribadi punya passion terhadap menulis dan dunia blog. Untuk menyelaraskan passion saya dengan aksi menjaga lingkungan, saya bergabung dengan komunitas blogger pemerhati lingkungan: Eco Blogger Squad. Alhamdulillah, saya terpilih menjadi salah satu blogger terbaik tahun 2023.

Nah, dari sini coba tanyakan pada dirimu sendiri: Apa passion saya? Misalnya, kamu punya passion dalam dunia content creator. Selaraskan passionmu dengan aksi menjaga lingkungan. Kamu bisa jadi content creator yang menjadi wadah edukasi tentang isu lingkungan.

Contoh lain: misalnya kamu punya passion berjualan online. Cobalah untuk menjual produk ramah lingkungan, atau menjual produk dengan cara dan prosedur yang ramah lingkungan. Misalnya, gunakan kemasan ramah lingkungan untuk kemasan produk, dan lain-lain.

-

Dengan menerapkan cara-cara di atas, kita sudah bisa menjadi bagian dari pelestari lingkungan. Cara-cara di atas tentunya mudah dan murah, tapi masih jarang diterapkan. Bayangkan jika langkah pemanfaatan energi di atas dilakukan secara masif? Tentu hasilnya akan sangat signifikan, bukan? 

Itu lah 3 caraku berinternet bijak sebagai bagian dari pemanfaatan energi yang efisien. Bagaimana denganmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun