Sebenarnya banyak pahlawan lingkungan yang mengampanyekan aksi nyatanya di media sosial. Sayangnya, mereka jarang sekali mendapatkan sorotan. Jangankan viral, terdeteksi pada radar pengguna sosmed dan internet pun tidak.Â
Nah, di sini lah peran penting kita sebagai individu yang aktif menggunakan sosial media dan internet. Kita harus mulai bisa mengesampingkan isu yang tidak perlu, dan lebih fokus terhadap isu lingkungan yang saat ini sebenarnya sudah memasuki tahap krisis.
Contohnya, kita bisa memberi panggung terhadap isu ekosistem laut yang sudah memasuki tahap darurat. Bayangkan saja, pada tahun 2023, jumlah penyu hijau di laut hanya tersisa 85.000 hingga 90.000 saja di seluruh dunia.Â
Tapi, tahu kah kamu kalau PT Elnusa Petrofin (EPN) telah menggelar aksi pelepasan tukik (anak penyu) ke laut sebagai bagian dari CSR-nya pada 2022 silam? Pasti belum banyak yang tahu 'kan?Â
Kalau kita bersama-sama ikut menyebarkan aksi nyata PT Elnusa Petrofin (EPN) dalam menjaga lingkungan, secara tidak langsung kita turut memberikan inspirasi kepada khalayak. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya akan ada banyak yang mencontoh CSR dari PT Elnusa Petrofin (EPN) tersebut, bukan?
Menyelaraskan Passion dengan Aksi Menjaga Lingkungan
Saya pribadi punya passion terhadap menulis dan dunia blog. Untuk menyelaraskan passion saya dengan aksi menjaga lingkungan, saya bergabung dengan komunitas blogger pemerhati lingkungan: Eco Blogger Squad. Alhamdulillah, saya terpilih menjadi salah satu blogger terbaik tahun 2023.
Nah, dari sini coba tanyakan pada dirimu sendiri: Apa passion saya? Misalnya, kamu punya passion dalam dunia content creator. Selaraskan passionmu dengan aksi menjaga lingkungan. Kamu bisa jadi content creator yang menjadi wadah edukasi tentang isu lingkungan.
Contoh lain: misalnya kamu punya passion berjualan online. Cobalah untuk menjual produk ramah lingkungan, atau menjual produk dengan cara dan prosedur yang ramah lingkungan. Misalnya, gunakan kemasan ramah lingkungan untuk kemasan produk, dan lain-lain.
-
Dengan menerapkan cara-cara di atas, kita sudah bisa menjadi bagian dari pelestari lingkungan. Cara-cara di atas tentunya mudah dan murah, tapi masih jarang diterapkan. Bayangkan jika langkah pemanfaatan energi di atas dilakukan secara masif? Tentu hasilnya akan sangat signifikan, bukan?Â