Mohon tunggu...
Tamara Puspita
Tamara Puspita Mohon Tunggu... Konsultan - Intellectual Property Associate

Blogger Terbaik Eco Blogger Squad 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peran Teknologi pada Investasi Saham: Perkenalan Perdana Saya dengan SF Sekuritas

19 Oktober 2022   23:26 Diperbarui: 19 Oktober 2022   23:40 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, pelajari fluktuasi harga saham, kenapa bisa naik dan turun. Penyebabnya bervariasi, bisa karena kebijakan pemerintah atau kebijakan internasional, psikologis pasar, ekonomi makro, harga komoditas dan sentimen-sentimen lainnya.

Keempat, adalah bagian paling 'menantang' dalam investasi saham yaitu mempelajari cara memilih saham yang menguntungkan, karena didalamnya terdapat pengetahuan dan aspek-aspek yang tidak diketahui.

Nah, dari sini lah saya merasa beruntung memilih SF Sekuritas atau SFAST, yang berisikan manajemen professional yang telah memiliki pengalaman panjang dan rekam jejak yang jelas di dunia keuangan, khususnya investasi dan pasar modal. Edukasi investasi yang disediakan SF Sekuritas untuk para nasabahnya sangat up to date dan komprehensif.

Selain itu, SF Sekuritas atau SFAST juga menyediakan fitur SF Daily Research yang memberikan informasi up to date terkait kondisi pasar terkini (domestik dan regional), kinerja dan kondisi dari perusahaan-perusahaan tercatat, hingga rekomendasi saham harian, yang sangat mudah diakses melalui aplikasi dan situsnya.

Hal basic lain yang menjadi pertimbangan saya dalam memilih SFAST adalah kemudahan untuk menghubungi call center-nya. Pernah beberapa kali, saya mendapati beberapa broker besar yang sering terkendala disconnect dan call center yang tidak ramah dan solutif. Sementara, SF Sekuritas atau SFAST memberikan layanan call center yang ramah dan solutif untuk kita, sehingga memperlancar aktivitas kita di bursa saham

Analisis Saham

Secara umum memilih saham mengandalkan tiga cara, yaitu analisis teknis, analisis fundamental, dan bandarmologi. Masing-masing analisis memiliki puluhan indikator yang setidaknya perlu dikuasi 1/10-nya sebagai dasar untuk memilih saham. Terdengar rumit memang, tetapi kerumitan ini dapat disederhanakan dengan memilih perusahaan sekuritas yang andal dan terpercaya, seperti SF Sekuritas.

Analisis teknis mengandalkan deretan histori harga masa lalu, kemudian histori tersebut dijadikan landasan untuk memprediksi harga di masa depan. Dari histori ini muncul grafik seperti candlestick, support resistance, moving average, MACD, RSI, Volume, fibonacci retracement dan indikator lainnya. Pengguna analisis teknis biasanya digunakan untuk trading (jual beli saham jangka pendek) dan mengejar capital gain.

Analisis fundamental mengandalkan kondisi perusahaan, seperti prospek bisnis, kondisi ekonomi, laporan keuangan, hingga jajaran pengurus perusahaan. Selain itu juga melibatkan indikator fundamental perusahaan seperti PBV, DER, PER, PEG, EPS, ROA, ROE dan indikator lainnya. Pengguna analisis fundamental digunakan untuk investasi jangka panjang.

Sementara, Bandarmologi adalah strategi untuk membuntuti bandar (pemilik modal besar) ketika membeli saham. Jika bandar beli saham A, maka beli saham A, otomatis akan untung. Kenapa membuntuti bandar bisa untung? Selayaknya hukum ekonomi dasar di mana saat pemintaan (pembeli) lebih besar daripada penawaran (penjual) maka harga barang akan naik.

Psikologis trading dan Money Management

Psikologis trading dapat membantu kita untuk mengendalikan emosi saat bertransaksi saham, seperti pengendalian rasa marah, rakus dan impulsif, takut tidak wajar, dan senang berlebihan. Basically, semua hal yang memengaruhi kondisi psikologis, agar kita tidak gegabah saat mengambil keputusan.

Terakhir, lengkapi pengetahuan ini dengan money management yaitu bagaimana mengatur modal yang kita punya, penggunaan uang dingin, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun