Mohon tunggu...
Dewi Sulistiawaty
Dewi Sulistiawaty Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Make it simple!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penelitian HCC: 47% Orang Indonesia Memiliki Perilaku Makan Emosional

25 Januari 2024   08:42 Diperbarui: 25 Januari 2024   08:45 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temuan lain dari penelitian tersebut adalah orang Indonesia dengan perilaku mindful eater terjadi pada masyarakat dengan usia di atas 40 tahun. Hal ini kemungkinan karena orang dewasa dengan usia di atas 40 tahun sudah bisa mengelola stresnya. Lebih lanjut Dr. Ray menyampaikan bahwa orang yang memiliki perilaku mindful eating akan berpotensi 3 kali lebih besar terhindar dari stres.  

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, HCC memberikan rekomendasi dan saran agar persoalan perilaku makan emosional yang banyak dialami masyarakat Indonesia saat ini perlu ditindaklanjuti, dengan melakukan promosi perilaku makan yang baik. Selain melakukan edukasi tentang gizi seimbang dan panduan isi piringku, sebaiknya dalam promosi gizi di Indonesia juga memasukkan aspek perilaku makan yang baik atau mindful eating.  

Cara Menerapkan Perilaku Mindful Eating

  • Jadikan perilaku mindful eating sebagai rutinitas.
  • Disiplin dalam menerapkan keteraturan pola makan.
  • Memastikan bahwa perilaku makan adalah untuk pemenuhan nutrisi tubuh.
  • Hindari makan yang dilakukan bersamaan dengan pekerjaan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun