Untuk mendistribusikan berbagai produknya ini, PT Pupuk Indonesia (Persero) didukung oleh PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG). PILOG merupakan satu dari 10 anak perusahaan yang berada di bawah naungan PT Pupuk Indonesia Persero. PILOG bergerak di bidang jasa pelayaran dan jasa angkutan laut. Sebagai penyokong di bidang logistik dan distribusi pupuk, PILOG hadir untuk mendukung efisiensi dan efektivitas distribusi pupuk subsidi dan non subsidi di seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, dalam operasinya, PILOG didukung dengan 9 armada kapal, yang terdiri dari 2 Unit Kapal Amoniak dan 7 Unit Kapal Bulk Carrier. Ke semua armada ini dimanfaatkan dalam pendistribusian pupuk dan amoniak, baik di Indonesia maupun luar negeri, seperti di Filipina dan Korea Selatan.
Selain itu, PILOG juga menyediakan pelayanan sewa/ charter kapal, dengan pola PTP (Port to Port), dan kegiatan yang terintegrasi dengan angkutan laut sampai gudang lini III. PILOG juga memberikan pelayanan jasa pengiriman barang dari pelabuhan ke lokasi atau gudang tujuan.
Â
PILOG Distribusikan Pupuk ke Seluruh Indonesia
Berdasarkan kalender tanam, bulan November 2023 menjadi musim tanam pertama bagi para petani. Menyambut musim tanam tersebut, PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) menyalurkan pupuk subsidi dan non subsidi untuk dapat memenuhi permintaan petani. Secara nasional, pupuk yang disalurkan adalah sebesar 646 ribu ton, yang setara dengan 71% dari alokasi bulan September 2023.
Berdasarkan data dari PT Pupuk Indonesia, ketersediaan stok pupuk bersubsidi per November 2023 adalah sebanyak 1,36 juta ton. Jumlah ini dua kali lipat dari yang disyaratkan pemerintah untuk ketersediaan pupuk di musim tanam tahun ini. Sehingga untuk stok pupuk yang tersedia di musim tanam kali ini cukup melimpah. Ini karena mundurnya musim tanam akibat kemarau ekstrim yang terjadi.
Manajemen Pupuk Indonesia Logistik menyampaikan bahwa PILOG akan terus memberikan dukungannya terhadap PT Pupuk Indonesia Persero, khususnya dalam mendistribusikan pupuk menjelang musim tanam. Selain menyalurkan pupuk bersubsidi dari kelima produsen pupuk yang tersebar di Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur, PILOG juga akan menyalurkan pupuk non-subsidi.
Untuk kelancaran pendistribusian pupuk, PILOG menggunakan 9 kapal dengan 8 rute. Pendistribusian pupuk ini juga didukung dengan teknologi Distribution Planning and Control System (DPCS), yakni sebuah teknologi informasi dengan sistem yang terintegrasi, dan didesain untuk melakukan kontrol rantai pasok distribusi pupuk subsidi secara optimal.
Dengan teknologi ini, PT Pupuk Indonesia Persero dapat melakukan monitoring pergerakan transpor pupuk secara realtime, dan memantau stok pupuk di gudang-gudang, mulai dari lini produksi hingga ke tingkat distributor. Sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia Persero, PILOG memberikan dukungannya dengan menyalurkan pupuk yang berasal dari lima produsen pupuk terbesar di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Pupuk Indonesia Persero, yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Pupuk-pupuk ini didistribusikan oleh PILOG ke berbagai wilayah, untuk kemudian disalurkan kepada petani di seluruh Indonesia.
Terjaganya produktivitas pupuk dengan ketersediaan stok yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan para petani, serta pendistribusiannya yang cepat, tepat, dan lancar, tentunya akan memberikan dampak positif pada hasil produksi di sektor pertanian, serta dapat mendukung program ketahanan pangan nasional.