Mohon tunggu...
abi safa
abi safa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pengertian dan Manfaat Berkebun Organik

26 Januari 2019   13:09 Diperbarui: 26 Januari 2019   13:37 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berkebun organik berfokus pada penggunaan hanya produk alami untuk menanam tanaman. Ini berarti tidak ada penggunaan pestisida. Karena itu, tanaman yang diperoleh dari jenis berkebun ini bebas dari pestisida dan bahan kimia lainnya. Anda akan menjalani kehidupan yang sehat tanpa khawatir mengonsumsi bahan kimia melalui konsumsi tanaman.

Berkebun organik menjanjikan kesehatan yang baik karena produknya bebas dari bahan-bahan beracun dan bahan kimia yang disintesis secara sintetis lainnya. Buah-buahan dan sayuran yang tumbuh di kebun organik tidak memiliki residu kimiawi yang masuk ke dalam tubuh ketika dimakan. Sayuran organik juga terbukti mengandung kandungan mineral dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditanam menggunakan pestisida, herbisida, dan pupuk kimia.

Lebih lanjut, para profesional kedokteran pelengkap menegaskan bahwa ada konsentrasi nutrisi yang tinggi seperti Vitamin C dan D dalam produk makanan organik. Berkebun organik juga menambah manfaat ekstra untuk melatih tubuh, terutama dari kerja manual termasuk menanam, menyiangi, dan memanen. Dengan demikian, berkebun bisa menjadi cara yang menyenangkan dan bermakna untuk meningkatkan latihan fisik. Lingkungan luar juga menawarkan cara menyegarkan untuk terhubung dengan alam, sinar matahari dan udara segar, bertindak sebagai penghilang stres

Membantu Melestarikan Lingkungan

Penggunaan bahan kimia pada tanaman adalah salah satu cara kita mencemari lingkungan. Bahan kimia disemprotkan atau diterapkan pada tanaman melalui tanah ke dalam air. Ini menempatkan mikroorganisme dalam risiko. Saat menyemprot tanaman, angin membawa bahan kimia ke atmosfer, dan ini adalah polusi udara. Oleh karena itu, merangkul berkebun organik adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga lingkungan yang sehat.

Memilih kebun organik sangat membantu dalam pelestarian lingkungan. Menanam sayuran dan buah-buahan dengan cara alami tidak hanya akan memastikan produk yang sehat tetapi juga mempromosikan lingkungan yang ramah dan bebas racun. Berkebun organik adalah cara paling pasti untuk melestarikan lingkungan yang sehat dan hijau dengan memastikan keseimbangan ekologis dan gangguan minimal terhadap lingkungan alami.

Ini memastikan burung, hewan kecil, dan serangga yang bermanfaat bebas dari bahaya bahan kimia. Bahan organik yang digunakan untuk menyiapkan tanah juga membantu meningkatkan kualitas tanah. Oleh karena itu, berkebun organik menawarkan hasil yang paling bermanfaat bagi kesehatan lingkungan yang baik. Mengakhiri pupuk kimia dan pestisida yang meresap ke dalam tanah dan mencari jalan masuk ke pasokan air hanyalah sebuah kemungkinan melalui kebun organik.

Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Tanaman yang mengandung bahan kimia melepaskan bahan kimia ini ke atmosfer dalam bentuk gas rumah kaca. Gas-gas ini dikombinasikan dengan kotoran lain di udara menimbulkan risiko bagi udara yang kita hirup. Selain itu, gas-gas ini juga berkontribusi sangat besar terhadap pemanasan global, dan kita semua tahu efek negatif dari pemanasan global.

Rasa Sayuran yang lebih baik dan segar

Sayuran dan buah-buahan organik mengandung aroma dan rasa yang hanya lebih baik karena pertumbuhan alami mereka dibandingkan dengan yang ditanam secara komersial. Untuk sebagian besar, sayuran dan buah-buahan yang ditanam secara komersial tidak dapat menahan atau mengalahkan rasa alami dari mereka yang ditanam secara organik. Sayuran dan buah segar dari kebun selalu terasa lebih enak dan memiliki rasa alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun