Mohon tunggu...
Desak Ketut Taman Agustini
Desak Ketut Taman Agustini Mohon Tunggu... Administrasi - penulis

membaca adalah hobi saya. suka segala jenis materi yang menarik. tentang sosial, politik ataupun spiritual. menulis menjadi cara saya dalam mengekspresikan emosi saya. lewat puisi ataupun cerita. ingin berbagi berbagai pengalaman hidup, dan menuangkan harapan tentang dunia impian saya melalui tulisan. pun ingin mendapat berbagai macam ilmu baru lewat konten-konten tersedia, dalam bentuk konten apapun. yang happening. mari berbagi cerita lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bukan Evol!

10 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   11:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Evol!!

Ku dengar suara di kejauhan

Langkah kaki ku melambat

Namun ragu raga tuk berbalik

Hei... Evol!! Evol!!

Lagi suara itu terdengar

Tepukan di pundak yang tidak mengejutkan

Tanda kehadiran mereka di sampingku

Senyum tipis ku ukir di ujung bibir

Mereka pun mengoceh dengan ceria

Dalam benak ku hanya menggumam

Ini sudah kesekian kalinya, Teman

Tiap kali mereka memanggil

Jiwa ku berontak tidak terima

Hati ku terluka meski tanpa goresan

Dinding-dinding kosong pun jenuh akan aduanku

Apakah sesulit itu?

Lucukah? Bukankah ini bully?

Sebahagia itukah rasanya?

Hingga kalian tak sadar akan aku

Kuhentikan langkah kakiku

"Aku bukan Evol!"

Kataku dengan jelas dan tegas

"Aku bukan Evol!"

Mereka terdiam lalu mengangguk

Senyuman tipis tersunggung di bibir mereka

"Evol itu Love"

"Bagi kami itu kamu"

Terdiam ku terpaku

Ragam emosi tak tergambar

"Tapi tetap aku bukan evol"

kataku lantang

akhirnya terucap juga

yang ku simpan di benak

kulihat senyum dan anggukan mereka

segala beban di hati terangkat sudah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun