Mohon tunggu...
Ayo Dolanan
Ayo Dolanan Mohon Tunggu... Editor - "Lestarikan Kearifan Lokal Ayo Dolanan"

Ayo Dolanan merupakan alternatif solusi untuk mengatasi masalah kearifan lokal khususnya permainan tradisional dan keterampilan bahasa jawa yang mulai tergeser.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Dosen PGPAUD UM Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD Boyolali Jateng melalui Pelatihan Gerak dan Lagu Tematik

17 November 2021   11:47 Diperbarui: 17 November 2021   12:14 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurusan KSDP Universitas Negeri Malang  melalui tim Abdimas dosen dan alumni melakukan pendampingan terhadap guru PAUD Boyolali Jawa Tengah untuk meningkatkan kompetensi khususnya dalam mengembangkan pembelajaran seni tari untuk anak usia dini. Kegiataan pelatihan dengan judul Pelatihan Gerak dan Lagu Tematik untuk pengembangan pembelajaran Seni Anak Usia Dini Se-Kabupaten Boyolali Jawa Tengah , diikuti 30 orang guru PAUD yang mewakili dari lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Kegiatan Pengabdian ini terselenggara atas kerjasama antara Prodi PGPAUD Jurusan KSDP UM dengan HIMPAUDI Boyolali untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru- guru PAUD Kabupaten Boyolali dalam mempraktikkan dan mengembangkan materi gerak dan lagu berbasis tematik anak usia dini sebagai upaya peningkatan kompetensi seni dan profesionalisme. Tim terdiri dari dosen dari Prodi PGPAUD FIP UM, dosen PSTM FS UM , dan alumni mahasiswa Prodi PGPAUD UM bersinergi untuk memberikan pendampingan selama 4 hari dimulai dari tanggal 11 Oktober -25 Oktober 2020. Diketuai oleh Retno Tri Wulandari, S.Pd, M.Pd sekaligus Koorprodi PGPAUD UM, Anggota terdiri dari Dr. Wida Rahayuningtyas, M.Pd, Munaisra Tri Tirtaningsih, S.Pd, M.Pd, Nur Anisa, S.Pd, M.Pd, dan alumni Ajeng Fitri Untariana, S.Pd. Tim pengabdian melakukan pendampingan dimulai dari pemberian materi terkait konsep sampai dengan praktik menghasilkan produk akhir yang nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan pembelajaran di sekolah masing-masing. 

 Ketua Pengabdian Masayarakat Retno Tri Wulandari, S,Pd, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini memang berdasarkan kebutuhan dari lapangan khususnya guru-guru di Kabupaten Boyolali yang memang membutuhkan pendampingan dalam mengebangkan pembelajaran seni untuk anak usia dini , Selain itu kegiatan pelatihan ini memberikan peluang bagi guru-guru PAUD untuk membuka dan mengembangkan sanggar seni tari untuk anak .

Selanjutnya Retno TW juga menegaskan bahwa Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta pelatihan, yang selanjutnya dapat mengimbaskan kepada guru-guru PAUD di Lembaga masing-masing untuk menghasilkan karya yang dapat  digunakan untuk karya inovatif untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru-guru peserta pelatihan.

Kegiatan Pelatihan ini diatur dengan jadwal yang sedemikian rupa dalam dua minggu, karena proses pembuatan karya dari peserta membutuhkan waktu untuk melakukan proses dalam setiap kelompok karya untuk menghasilkan produk akhir karya inovatif gerak dan lagu bertema disesuaikan dengan tema pembelajaran yang ada di sekolah masing-masing.

Ketua Pengabdian berharap kegiatan pengabdian akan dilakukan secara kontinue dan dapat memberikan dampak positif yang signifikan kepada kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini. Ketua HIMPAUDI menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian UM dan  berharap kerjasama dapat terus berlanjut dengan bentuk kegiatan kegitan pelatihan lain dengan tema yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun