Mohon tunggu...
Tamam irawan
Tamam irawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Teman Menulis

Memulai Perubahan Besar Dari Hal Yang Paling Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Warna Warni Kanvas Dunia

23 Juli 2024   06:15 Diperbarui: 23 Juli 2024   08:21 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penguasa terus duduk di singgasana

Banyak orang berdasi ikut bersama

Entah apa niat, pola, dan watak  mereka

Bukan ketentraman, justru kekacauan yang ada

...

Alih alih menjadi lentera ditengah gelap malam

Mereka justru Menghabisi lentera tersisa

Mengacaukan semua yang ada

Supaya bisa bergerak dengan penuh kuasa

...

Baca : Lentera Kegelapan Malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun