Mohon tunggu...
Tamam irawan
Tamam irawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Teman Menulis

Memulai Perubahan Besar Dari Hal Yang Paling Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Seperti Kereta yang Tak Pernah Mau Menepi

21 Juli 2024   14:55 Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:22 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Terdiam duduk sendiri
di tengah gelap malam nan sepi
senyap dalam dingin 
sendu dibawa angin

...

tak terasa waktu berlari
seperti kereta yang tak pernah menepi
melaju dengan cepatnya 
tanpa peduli apa di depannya

...

tak ada kata tunggu
semua luput dari pandangku
semua berlalu begitu cepatnya
hingga aku lupa, apa hakikat sebenarnya
...

kini, seakan waktu itu berhenti
memberi celah dimensi 
yang membuatku menyadari
bahwa ini semua tak lebih dari
sekadar pinjaman Ilahi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun