Mohon tunggu...
maskhun tamami
maskhun tamami Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

optimis!!!hidup ini terus berjalan..berjalanlah atau waktu akan menggilas anda..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta di Malam Hari

14 Maret 2012   07:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:04 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cuahhhhh..malam yag dingin.hujan terus menetes dari wajah langit..petir menyambar dengan angkuhnya..tak ada yang berani keluar rumah..seemua orang bersembunyi di balik peraduan.tembok yang tak lagi kokoh, dimakan zaman yang silih berganti.dari orde lama hingga era reformasi. Mulai dari pemimpin yang suka wanita hingga suka harta..gila semuanya gila..rumah ini seakan tak menjadi sahabat dikala dingin dan kemarau yang panjang..hanya seutas pakaian yang tertempel di badan yang tak lagi berdaging..

oh..tuhan ternyata aku capek menulis..bolehkah aku berhenti sejenak untuk menemukan inspirasi dibalik kokohnya gunung atau manjanya ombak pantai..dan kini kutemukan inspirasi itu..tidak melalui gunung yang menjulang atau ombak yang menari.inspirasi ternyata selalu ada di wajah kekasihku yang tenang dan damai..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun