Logo adalah simbol organisasi, kelompok, lembaga dan bisa juga individu yang mencerminkan makna atau informasi yang ingin disampaikan oleh kelompok atau organisasi tersebut. Sebuah logo menandakan identitas, dan tanda yang baik juga akan meninggalkan kesan yang baik pada pemiliknya. Oleh karena itu, manufaktur serta nilai value dari logo tidak boleh asal-asalan.
Logo adalah suatu bentuk gambar atau hanya sketsa dengan arti tertentu, mewakili arti perusahaan, lembaga, daerah, asosiasi, produk, negara, dan hal-hal lain yang dianggap singkat dan mudah diingat. nama sebenarnya.
Menurut Rustan (2009:13), fungsi dari sebuah logo antaranya sebagai Identitas diri. Agar bisa membedakan identitas orang lain, Tanda kepemilikan. Untuk membedakan dari yang lain, Tanda Jaminan Kualitas, Mencegah peniruan/pembajakan, Menghargai nilai-nilai positif, Progo melegitimasi produk atau organisasi, Sampaikan informasi seperti keaslian, nilai, dan kualitas.
Nah beberapa waktu logo UINSI Samarinda melaunching logo resmi sebagai identitas barunya setelah alih status menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
Berikut kompasianer tampilkan logonya:
Dikutip dari surat keputusan rektor IAIN Samarinda Nomor 3847 Tahun 2020 tentang penetapan logo UINSI Samarinda dinyatakan bahwa Logo berbentuk sarang lebah madu tersebut memiliki makna filosofi yang sangat mendalam.
Huruf U, I, dan N membentuk segi enam (Hexagonal) dalam bentuk padat, lebar, dan fleksibel, melambangkan integrasi ilmiah "sarang madu" yang terdiri dari enam elemen. Bekerja dengan sungguh-sungguh, cerdas, dan tuntas untuk membentuk budaya akademik yang spiritual, berilmu, dan profesional. Hal ini juga dilambangkan sebagai "pintu gerbang masa depan semua orang" dengan karakteristik Islam. Hijau menggambarkan konsep "kampus hijau", yang berarti "kedamaian, kenyamanan, keteduhan, kesopanan, dan pembangunan berkelanjutan;
Empat lambang kitab yang tersusun rapi di atas perisai melambangkan makna dari empat madzhab Syafii, Maliki, Hanafi, dan Humbali. Lima garis kuning pada perisai atas melambangkan lima rukun Islam dan Pancasila;
Segi enam kecil, segi enam biasa di luar, dan kubah masjid di dalam diambil dari simbol sarang lebah. Integrasi Islam dan Indonesia yang mengutamakan kemaslahatan dan persatuan umat, juga menggambarkan karakter rukun iman, dan garis lingkaran lonjong dengan lingkaran kecil lengkap pada ketiga lingkaran yang melambangkan ilmu atau ilmu pengetahuan, mencerminkan tingginya penekanan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mencerminkan keragaman masyarakat Kalimantan Timur.
Bagaimana menurut pembaca? Menarik bukan?!. Semoga UINSI Samarinda menjadi universitas terdepan dalam pengembangan peradaban keislaman. Amin. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H