SAMARINDA, IAIN NEWS,- Penelitian merupakan komponen penting untuk bersama membangun bangsa melalui jalur literasi. Tantangan besar bagi sebuah lembaga perguruan tinggi untuk melahirkan penelitian berkualitas mulai dirasakan.
Termasuk bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda yang berlokasi di Jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda. Untuk itu Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Samarinda bergerak dan menginisiasi kembali untuk merevisi rumusan standar mutu dan publikasi IAIN Samarinda sebagaimana dilakukan pada Senin, (10/10/2016) di Kantor LPM Gedung Rektorat Lt 3.
“Harapan LPM IAIN Samarinda ke depan, dengan adanya revisi rumusan standar mutu dan publikasi ini akan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat para dosen IAIN termasuk publikasinya di jurnal berskala nasional maupun internasional yang bereputasi,” ujar Ahmad Muthohar, Dosen sekaligus Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Samarinda.
Kepada media ini Ketua LPM IAIN Samarinda itu menyebutkan setidaknya terdapat beberapa hal yang telah berhasil dirumuskan melalui forum tim perumus, antaranya, tentang kriteria penelitian pemula, madya dan unggulan. Kemudian tentang prosedur penilaian penelitian termasuk proses dan kinerjanya. Penelitian mahasiswa u TA ada penilian pembimbing, penilian proses dan kinerja oleh prodi, selain nilai komprehensif dan Munaqasah.
“Dan yang tak kalah penting adalah penelitian dosen dan mahasiswa nantinya harus berbasis publikasi,” sebutnya.
Diketahui, tim perumus standar mutu penelitian dan publikasi IAIN Samarinda terdiri dari Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd, Dr. Zurqoni, Ahmad Muthohar, Khairul Sholeh, M. Iwan Abdi, Shafa, Umar Fauzan dan Al Fitri.
“Setelah revisi dan rumusan standar mutu penelitian di IAIN Samarinda telah dilakukan, selanjutnya akan diuji publik melalui Focus Grup Discussion (FGD). Semoga revisi standar mutu ini ke depan bisa menjadi acuan dalam mengembangkan mutu penelitian dan publikasi ilmiah di IAIN Samarinda,” tukasnya.#Tamam dok pri
