Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tokoh STAIN, Sekarang IAIN Samarinda Drs. KH. Yusuf Rasyid Tutup Usia

17 Juli 2016   12:35 Diperbarui: 17 Juli 2016   13:13 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


SAMARINDA, BERITAIAIN,-Putra terbaik Bumi Etam yang juga adalah tokoh agama di Kalimantan Timur Drs. KH. Yusuf  Rasyid Tutup Usia.

Diperoleh informasi dari berbagai sumber bahwa Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid tutup usia pada Sabtu (17/7/2016) di salah satu rumah sakit di Samarinda dan dikebumikan keesokan harinya di Handil 9 Muara Jawa Ilir Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menurut Cahyo Alam, selaku kontributor tetap IAIN News yang mengikuti prosesi pemberangkatan jenazah hingga pemakamannya melaporkan bahwa, jenazah Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Privab Samarinda sekira pukul 7 pagi dengan menggunakan ambulance.

Banyak pelayat mengiringi kepergian beliau hingga tiba di kampung halaman almarhum di Jalan Akasia Handil Kecamatan Muara Jawa kabupaten Kutai Kartanegara pada pukul 09.02 Wita..

“Jenazah Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid diberangkatkan menggunakan ambulance dan tiba di Handil yang merupakan kampung halaman beliau sekira pukul 09.02 Wita. Setibanya di Jalan Akasia, jenazah almarhum langsung disalatkan di musolla setempat dan dimakamkan sekira pukul 09.45 Wita. Dari pantauan media ini terlihat ratusan penta’ziah mengiringi prosesi pemakaman,”tutur Cahyo Alam dalam laporannya melalui media sosial whatapp langsung dari rumah duka.

Bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, kabar tutup usia Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid adalah kabar duka yang mendalam. Bagaimana tidak, diperoleh informasi Dr. Darwis, M.Si, selaku dosen senior sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Pasca Sarjana di lingkungan civitas akademika IAIN Samarinda yang mengetahui rekam jejak almarhum mengatakan sangat berduka atas kepergian Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid.

“Beliau Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid merupakan tokoh pendidik dan pemimpin di IAIN semenjak berdirinya dan sejak masih bergabung dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kemudian waktu bergabung dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya. Kemudian pada tahun 1991-1997 bergabung dengan IAIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan hingga akhirnya IAIN mampu mandiri berdiri sendiri menjadi STAIN Samarinda pada kurun waktu 1997-2015,”Tutur Dosen Pasca Sarjana itu.

Dari penuturan Darwis diperoleh informasi bahwa semenjak 1995 beliau terpilih sebagai anggota dewan di DPRD Provinsi Kaltim dua periode. “Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid meninggal dalam usia 77 tahun,” ungkap Darwis langsung dari rumah duka di Handil 9 sebagai pribadi dan perwakilan dari lembaga.

Hadir dalam prosesi pemakaman almarhum Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid di Handil 9, sebagian alumni dan tokoh agama.

Perhatian besar atas duka lengkap dengan untaian doa atas meninggalnya Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid ramai di media sosial facebook hingga whatapps di kalangan masyarakat Samarinda. Sebagaimana diungkap dosen IAIN Samarinda di akun grup whatapps “Inalillahi wainna ilaihi rojiun, semoga beliau menjadi ahli surga dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah,”sebagaimana tertulis di akun.#Cahyo/Tamam/Humas    dok pri

pemakaman-kh-yusuf-rasyid-3-578b18b0717e6127071431cd.jpg
pemakaman-kh-yusuf-rasyid-3-578b18b0717e6127071431cd.jpg
pemakaman-kh-yusuf-rasyid-1-578b1853f09273e32f776ed8.jpg
pemakaman-kh-yusuf-rasyid-1-578b1853f09273e32f776ed8.jpg
 

Selain milik masyarakat Kaltim pada umumnya, Alm. Yusuf  Rasyid bin Abdul Rasyid adalah pendahulu   

yang juga adalah ketua STAIN, sekarang IAIN Samarinda ke 3 tutup usia Sabtu (17/7/2016)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun