Jumat, 13 Oktober 2017 - 08:04 WITA Kasubag AUAKA STAIN Parepare Misbahuddin bersama rombongan meninjau Drainase berstatus proses pengerjaan dekat parkiran Dakom,
Mengalirkan air bah hujan dari sisi selatan keutara kampus, berhimbas pembongkoran jalan diketahui masih aspal baru.
PAREPARE -- Civitas Akademik yang bertanggung jawab ( Kasubag AUAKA ) segera memperbaiki jalur alternatif jalan keluar dari arah Gedung Dosen -- Gedung Rektorat. Dengan perbaikan ini diharapkan jalan yang berada di sekitar  Masjid Al-Wasilah ini sudah dapat digunakan dan ditargetkan selesai sebelum tahun baru mendatang.
"Untuk tahap awal dari Jalan ini, sekitar tanggal 7 Oktober kami akan melakukan pembuatan pondasi kiri-kanan untuk tempat 6 potong gorong-gorong yang tertanam disini" ujar Kepala Tukang  tangani proyek ini , Abdul Haris Lubis, Selasa (11/11/2017).
Pihaknya memperkirakan perbaikan jalan ini akan tuntas pada November 2017 mendatang. Atau sebelum tahun baru jalan sudah bisa digunakan warga julukan kampus hijau ini.
"Nanti sebelum tahun baru, jalan rusak terbongkar kurang lebih 5 meter sudah dapat digunakan," ujar Haris.
Mahasiswa STAIN Parepare Satria Mandala mengharapkan jalan tembus dari Auditorium ke Aula lama dapat segera digunakan. Sebab, jalan ini merupakan jalan alternative bagi kami dan lainnya karena lebih efisien masalah jarak tempuh dan tidak menimbulkan kemacetan.
"Selain itu jalan ini juga dapat digunakan sebagai jalur alternatif kantor P3M, Zona Akreditasi, Pasca Sarjana dan Laboratorium  jika  aktif hari perkuliahan  selalu menimbulkan kepadatan kendaraan yang mau masuk ke area kampus bagian barat dan yang mau keluar, berdampak juga terhadap  parkiran kendaraan dosen, Harus menyimpan kendaraan di halaman Auditorium dan berjalan kaki menuju keruang perkuliahan.," ujar Satria yang sebelumnya sudah melakukan peninjauan langsung ke jalan sekitar Gedung Perkuliahan Dakom, STAIN Parepare.
Setelah melakukan peninjauan, Satria  melihat masih menunggu beberapa minggu untuk pengerasan drainase baru  bisa tempel aspal. Jalan tersebut pun tidak dapat dilintasi kendaraan terutama roda empat.
beberapa mahasiswa menyesalkan terkait areal pemeliharaan kampus yang dibuatkan aliran air ini, kenapa proses pengerjaannya pada saat perkuliahan sedang libur, lebih efektif prosesnya baik tukang yang bekerja maupun staf,dosen, dan mahasiswa saat hendak melakukan aktivitas perkuliahan. Mahasiswa mengatakan mungkin dibulan oktober  yang terbaik dari kebijakan birokrasi untuk pemeliharaan kampus STAIN Parepare.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H