Berdagang adalah suatu pekerjaan tentang membeli suatu barang dan menjual kembali dengan mengambil keuntungan. Berdagang atau lebih dikenal dengan jual beli sekarang dijadikan sebagai ajang kompetisi antar penjual untuk mendapat pembeli lebih banyak. Berbagai carapun akhirnya dilakukan. Salah satunya adalah dengan memasarkan secara online. Di Indonesia sendiri penggemar belanja online tiap tahunnya semakin meningkat. Dengan online, pembeli dapat lebih mudah mencari suatu barang yang mereka butuhkan kala itu. Efektivitas waktu, harga cenderung lebih murah dan ketersediaan barang tak terbatas di online menjadi alasan belanja online digemari. Namun, dibalik keuntungan yang besar tersebut pasti ada resiko yang besar pula. contohnya adalah penipuan.
Pengalaman pertama belanja online berawal dari keisengan aku mencari sebuah handphone di salah satu website. Harga lebih murah membuat aku tertarik membelinya. Setelah melakukan negoisasi berbelit belit, akhirnya terucaplah kata “deal”. Saat itu, penjual tidak menerima COD jauh dari rumahnya, sedangkan jarak antara kami butuh waktu tempuh sekitar 2 jam. Keputusan terakhir kita memilih jasa ekspedisi sebagai jalan tengah. Setelah mentransfer sejumlah uang, penjual susah untuk dihubungi. Barang pesanan sampai saat ini tidak kunjung datang. Kasus penipuan pertama kali ini membuat aku semakin tertarik dengan dunia belanja online. Hingga suatu saat aku menemukan salah satu solusi mencegah penipuan yakni sistem Rekening Bersama atau lebih dikenal dengan RekBer.
Rekber adalah pihak ketiga yang menyimpan uang kita untuk bisa diteruskan ke pihak lainnya. Memang agak rumit jika belum terbiasa, namun ini adalah The Safest Way untuk bertransaksi. Setelah baca referensi tentang RekBer, mulailah naluri belanja online yang dulu gagal ingin memulainya lagi. Setelah memilih barang yang ingin dibeli, aku dan jual setuju untuk menggunakan jasa RekBer. Caranya, pembeli transfer sejumlah uang yang telah disepakati oleh penjual dan pembeli plus dengan biaya rekber. Penjual yang telah mendapatkan informasi dana masuk dari RekBer akan mengirimkan barang kepada pembeli. Setelah cek kesesuaian barang asli dengan barang ketika di lapak sudah pas, maka pembeli akan infokan ke pihak RekBer kalau barang telah sampai. Pihak RekBer akan meneruskan dana pada penjual. Biaya RekBerpun tidak seberapa jika harus dibandingan dengan uang yang pernah hilang tertipu.
Semakin berkembangnya dunia teknologi, kebutuhan RekBerpun semakin meningkat. Kemampuan RekBer yang dulu cuma hanya sebagai alat transaksi belanja online saja, sekarang menjadi lebih canggih. Contohnya saja aplikasi UANGKU. Pertama menggunakan aplikasi UANGKU karena dikenalkan oleh teman. Akhirnya, ketagihan untuk memakai RekBer UANGKU ini. Keamanan yang dijaga oleh PIN 6 digit selalu membuat aku aman dan tak takut meski smartphone aku hilang. Sebagai the safest mobile wallet, UANGKU telah memakai enkripsi security standar security bank. Selain keamanan, berikut keunggulan lainnya yang dimiliki aplikasi UANGKU.
Pernah suatu ketika paket smartphone habis dan aku lupa untuk mengisinya. Padahal saat itu dibutuhkan untuk menemani mengerjakan tugas. Tanpa harus beranjak dari kursi belajar, aku hanya perlu tap tapmembeli pulsa di aplikasi UANGKU. Pada menu pay klik menu Mobile Top Up setelah itu akan dimintai nomor dan nominalnya. Pulsapun sudah siap untuk dipaketkan. Beruntung tidak perlu keluar kedinginan hanya untuk membeli pulsa.
2. Biaya tagihan
Hampir setiap hari di daerahku selalu turun hujan. Kebetulan bapak kostku lupa membeli token listrik dan menyuruhku membelinya. Daripada basah kuyup, kebetulan ada saldo tersisa di UANGKU aku gunakan untuk membeli token listrik. Pada menu pay pilih menu Electricity dan akan terbagi menjadi 4 sub-menu lainnya. Pilih menu token listrik, setelah itu masukkan nomor meteran dan nominal yang diinginkan. Tidak hanya token listrik, tersedia juga untuk membayar tagihan listrik biasa, tagihan air, bahkan voucher game.
Pay by QR ini adalah sistem pembayaran hanya dengan meng-scan QR code di struk pembayaran dengan smartphone.Pembayaran yang simple inilebih cepat dibanding harus menghitung uang receh di depan kasir. Karena hanya perlu struk yang berbarcode untuk discan di smartphone. Selain itu, cara ini juga sebagai cadangan jika lupa membawa dompet dan hanya membawa smartphone.
4. Sebagai sistem Shopping Payment Request
Sistem payment request UANGKU inilah yang menjadi pembeda dengan aplikasi lainnya. Yang gemar akan online shop tentu akan tertarik dengan fitur ini. Ketika di online shop tersebut menyediakan pembayaran via UANGKU, uang yang pembeli transfer akan terjaga di sistem UANGKU hingga barang sampai di tangan pembeli. Kemudian dana akan diteruskan ke penjual. Caranya, Masuk ke aplikasi UANGKU dan masukkan PIN account.Pilih menu payment request, di sana akan ada menu All, Pending, Paid dan Fullfilled.Pilih menu pending.Klik bagian PAY NOW,maka payment request yang berstatus pending akan berubah menjadi paid.
- Melewati Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Langkah langkah yang ditempuh di sistem ini sama halnya dengan melakukan transfer seperti pada umumnya. Pertama, pembeli harus memasukkan kartu dan pin ATMnya. Next,pembeli menambahkan kode bank (153) dan memasukkan virtual accountsebagai rekening tujuan. Setelah jumlah nominal yang disepakati telah masuk, Penjual akan menerima pesan pembayaran dan siap untuk mengirimkan barang.
- Mobile atau internet banking
Sama halnya dengan cara sebelumnya, hanya saja ini melewati smartphone.Kebanyakan dari pembeli mungkin malas keluar hanya untuk mentransferkan sejumlah uang. Cara kedua ini lebih ampuh untuk digunakan dalam kondisi seperti itu.
- Cash
Cara ini digunakan ketika pembeli masih memegang uangnya secara cash, bukan berupa uang digital. Langkah awal, kunjungi galeri Smartfren terdekat. Sebutkan nomor account penjual, nomor smatphone pembeli dan nominalnya. Setelah pembayaran selesai, masing masing penjual dan pembeli akan menerima konfirmasi atas pembayarannya.
Tentu tertarik bukan untuk memakainya? Nah, langkah langkah untuk memakainya cukup mudah kok. Caranya, download aplikasi UANGKU di playstore. Setelah terdownload, buka aplikasinya. Di tampilan awal akan dijelaskan secara singkat tentang keuntungan UANGKU. Jika ingin melewatinya, klik tulisan skip di pojok kanan atas.
Facebook : https://www.facebook.com/profile.php?id=1843689649
Twitter : https://www.twitter.com/ChrRahmat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H