Mohon tunggu...
Rifqi Pratama Putra Chan
Rifqi Pratama Putra Chan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya Tamaaa NIM : 202310230311266

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi Menuju Era Society 5.0: Berkembang atau Tumbang?

17 September 2023   11:08 Diperbarui: 17 September 2023   11:22 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rifqi Pratama Putra Chan 

NIM : 202310230311266

Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi menuju era Society 5.0: Berkembang atau Tumbang 

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan mendasar dalam banyak aspek kehidupan kita, salah satunya dalam dunia pendidikan, yang dimana dunia pendidikan ini menjadi salah satu hal yang paling mempengaruhi masa depan suatu bangsa. Mahasiswa, sebagai salah satu pihak yang sangat terpengaruh, mengalami perubahan besar dalam metode belajar dan mengakses informasi. Saat kita memasuki era Society 5.0, pertanyaannya adalah: Apakah mahasiswa akan berkembang atau tumbang di tengah perubahan ini?

Society 5.0 didefinisikan sebagai masyarakat yang terintegrasi dengan teknologi, dimana kehidupan sehari-hari didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi canggih. Di era ini, otomasi dan digitalisasi tidak hanya mempengaruhi sektor industri, tetapi juga kehidupan sehari-hari masyarakat (Smith & Tanaka, 2019). Dengan demikian, kesiapan mahasiswa dalam beradaptasi dan memanfaatkan teknologi menjadi kunci kesuksesan mereka untuk memajukan bangsa.

Pasca pandemi, dunia pendidikan dihadapkan pada kenyataan baru: pembelajaran jarak jauh atau online yang mengharuskan para mahasiswa menatap layar monitor disetiap pembelajaran. Sebelumnya, mahasiswa mengandalkan interaksi tatap muka dengan dosen dan teman-teman. Namun, dengan adanya pembatasan sosial, mereka harus beralih ke platform digital (Johnson & Rahman, 2020). Meski tampak menantang, ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperdalam keterampilan digital mereka dan mempersiapkan diri untuk Society 5.0.

Namun, ada juga tantangan yang dihadapi. Tidak semua mahasiswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi atau koneksi internet yang stabil. Selain itu, belajar dari rumah bisa menyebabkan isolasi sosial dan ketidakseimbangan  kesejahteraan mental dalam mengatur waktu belajar dan waktu beristirahat serta berolahraga. Untuk itu, pendekatan holistik diperlukan dalam mendukung mahasiswa agar dapat berkembang di era baru ini.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Pendidikan Digital: Universitas dan institusi pendidikan harus memastikan bahwa kurikulum mereka mencakup pelatihan digital dan literasi teknologi. Ini akan mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja di era Society 5.0.

  2. Dukungan Infrastruktur: Pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk menyediakan infrastruktur yang memadai, seperti akses internet berkecepatan tinggi dan perangkat keras yang terjangkau.

  3. Kesejahteraan Mental: Aspek sosial dan emosional dari pembelajaran juga harus diperhatikan. Mendukung kesejahteraan mental mahasiswa adalah kunci untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya survive, tetapi juga thrive di era Society 5.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun