Mohon tunggu...
Tama RiskaSimaremare
Tama RiskaSimaremare Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik UNDIP 2022 Dusun Mrunten Wetan, Desa Kalisid: Mengolah Daun Kopi Menjadi Sabun Cuci Piring

8 Maret 2022   08:30 Diperbarui: 8 Maret 2022   08:51 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (08/03/2022)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program pengabdian masyarakat yang harus diambil oleh mahasiswa Universitas Diponegoro sebagai salah satu syarat kelulusan. Saat ini mahasiswa  sedang melakukan KKN tematik didesa kalisidi dusun Mrunten Wetan. Desa kalisidi merupakan desa yang terletak di kabupaten ungaran barat, dimana didesa kalisidi ini terdapat banyak sekali tanaman kopi yang diolah menjadi bubuk kopi. Untuk itu kami tim KKN tematik undip 2022 dusun mrunten wetan desa kalisidi mengangkat tema " Optimalisasi Pengolahan " Salah satu olahan produk yang bermanfaat yaitu sabun cuci piring dari ekstrak daun kopi.

Sabun cuci piring kini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi rumah tangga dikarenakan penggunaannya secara  rutin dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan sabun cuci piring seringkali berpengaruh pada membengkaknya pengeluaran kebutuhan dalam rumah tangga. Beberapa upaya terus dilakukan masyarakat untuk meminimalisir pengeluaran kebutuhan, salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara membuat sabun cuci piring secara mandiri. Namun, karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait bagaimana cara pembuatan sabun cuci piring  dan bahan yang digunakan menggerakkan keinginan Mahasiswa KKN Tematik Universita Diponegoro di dusun mrunten wetan desa kalisidi  untuk mengedukasi ibu-ibu rumah tangga maupun masyarakat cara pembuatan sabun cuci piring dengan mudah dirumah

Dokpri
Dokpri

Sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dari ekstrak daun kopi ini dilaksanakan pada 05 Februari 2022. Sosialisasi dimulai dengan memperkenalkan bahan bahan dan alat yang digunakan serta manfaat dari penggunaan sabun cuci piring ekstrak daun kopi kepada masyarakat. Menurut salah satu warga dusun Mrunten Wetan, yaitu Ibu Eva "Program ini sangat bermanfaat dan menolong ibu ibu rumah tangga untuk dapat menghemat pengeluran dalam kebutuhan sehari-hari dan jika dikembangkan untuk produk usaha juga sangat dapat menguntungkan, serta proses pembuatan nya juga sangat mudah dilakukan".

Penulis:  Tama Riska Simaremare (40040119650027)-Fakultas Sekolah Vokasi UNDIP-2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun