Mohon tunggu...
Wenseslaus Tama
Wenseslaus Tama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hola! It's me,Tama. Disini aku akan berbagi pengetahuan, pemikiran, dan pengalaman yang jelas sangat terbatas. Kita nggak akan tahu kapan ilmu itu berguna dan terpakai. Semoga konten disini sedikit bermanfaat sekiranya saat lagi dibutuhkan di kolom pencarian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Extrovert dan Introvert, Siapa Lebih Sukses?

4 Maret 2024   20:11 Diperbarui: 18 Maret 2024   19:59 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tak kalah lagi, orang introvert sudah pasti punya banyak waktu sendiri sehingga banyak dari mereka pandai mengolah emosi dan pandai memahami diri sendiri. 

Setelah melihat beberapa kelebihan yang umumnya dimiliki seorang introvert, kita juga dapat melihat gambaran bahwa menjadi introvert itu tidak seburuk gagal meraih kesuksesan di dunia. 

Namun bila berbicara tentang kepribadian, kita juga dapat melihat bahwa ini adalah sebuah rententan yang luas dan dinamis dalam diri manusia. 

Ciri-ciri yang dipaparkan diatas bukan berarti ingin mengatakan bahwa semua orang introvert sesuai seperti ciri-ciri tersebut. Mungkin hanya beberapa di setiap orang dan intensitasnya berbeda-beda. 

Jadi, tidaklah bijak bila kita mengeneralisasi orang introvert seperti judgement kebanyakkan orang. Tidak menutup kemungkinan orang ekstrovert memiliki beberapa sifat seperti ciri-ciri diatas.

Kesimpulannya, tidak ada yang salah dengan orang introvert maupun ekstrovert. Sebab, ini hanyalah salah satu bentuk tipe kepribadian saja. Baik introvert maupun ekstrovert bukanlah suatu penentu keberhasilah, dan bukanlah suatu penentu kepribadian yang baik dan menarik, apalagi penentu kebahagiaan seseorang. 

Stereotip standar kesuksesan seseorang sesungguhya tidak ditentukan lewat bagaimana cara media menggambarkan manusia dengan pribadi yang ideal. 

Kita dapat meraih kesuksesan dengan versi kita sendiri tanpa perlu validasi orang lain. Apapun tipe kepribadiannya, kita tetap bisa berkembang dengan cara kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun