Mohon tunggu...
Mochamad Danar Abdi Pratama
Mochamad Danar Abdi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas IsIam Negeri Ali Sayyid Ali Rahmatullah

PROGRAM STUDI TASAWUF PSIKOTERAPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Dasar Negara yang Menyatukan Keberagaman di Indonesia

8 November 2024   18:28 Diperbarui: 8 November 2024   20:27 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, keberagaman budaya, agama, ras, golongan, dan suku. Keberagaman ini juga menjadi alasan warga negara Indonesia mempunyai sikap toleransi yang tinggi, tetapi keberagaman ini pula yang terkadang menjadi pemicu adanya perselisihan antar masyarakat karena perbedaan pendapat antara satu sama lain yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara yang menyatukan keberagaman di Indonesia mempunyai peranan penting untuk keberlangsungan bangsa Indonesia. 

Peranan Pancasila sebagai pemersatu keberagaman di Indonesia melalui nilai nilai sila pancasila. 

Sila pertama:ketuhanan yang masa Esa

Menghargai keberagaman agama di Indonesia sehingga masyarakat yang hidup berbeda agama di Indonesia bisa hidup secara berdampingan dan damai meskipun berbeda keyakinan. Sila pertama mendorong terciptanya toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. 

Sila kedua:Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, seperti menghormati hak asasi manusia, keadilan sosial masyarakat, dan juga kesetaraan yang dapat mengurangi diskriminasi antar kelompok dan golongan.Hal ini mengajak masyarakat untuk menghargai antar kelompok,agar terciptanya rasa persatuan dan keharmonisan. 

Sila ketiga:Persatuan Indonesia

Meski memiliki perbedaan latar belakang ras, agama,suku,golongan,dan budaya, peran pancasila sebagai pendorong rasa semangat nasionalisme dan cinta tanah air, agar setiap masyarakat bisa bersatu dalam rasa nasionalisme tersebut,dan menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi antar warga,yang dapat menjadi penghalang perpecahan. 

Sila keempat:Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. 

Mengajarkan dalam kehidupan bermasyarakat, keputusan harus diambil melalui musyawarah mufakat untuk mencapai kesepakatan bersama, agar tidak terjadi perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perpecahan,dengan cara mengedepankan kepentingan bersama daripada mementingkan kepentingan golongan atau kelompok.Sila ini mengedepankan kerjasama dan saling menghormati dalam demokrasi. 

Sila kelima:Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Mendorong pemerataan dari berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, kesempatan kerja, pendidikan,sehingga setiap masyarakat merasakan keadilan meski mereka dari latar belakang yang berbeda-beda, dan dapat mengurangi ketimpangan sosial yang dapat menjadi penyebab perpecahan. 

Dalam hal ini Pancasila berfungsi sebagai perekat bagi Indonesia yang kaya akan keberagaman suku,ras,budaya,agama,dan golongan sehingga menciptakan rasa damai dan keharmonisan antar masyarakat Indonesia tanpa adanya perpecahan satu sama lain. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun