Perempuan memiliki kegigihan dan ketahanan yang tinggi dalam menghadapi tantangan sehingga sangat cocok untuk menjadi penggerak transisi energi dalam suatu organisasi atau komunitas apalagi untuk kebaikan masa depan.
5. Memiliki  interpesonal dan komunikasi
Perempuan memiliki ketrampilan interpersonal dan komunikasi yang baik , sehingga dapat membantu untuk berkolaborasi dan memajukan transisi energi lokal dengan cara memberikan sosialisasi melalui perkumpulan PKK, arisan, pengajian dan lain sebagainya.Â
6. Kreatifitas dan Inovasi
Peran perempuan dalam transisi energi lokal perlu dukungan  dan kerjasama dari pemerintah ,sektor swasta , organisasi non profit untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk semua, seperti dukungan yang diberikan oleh Oxfam salah satu organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan hak-hak perempuan dan masa depan setara. Oxfam di Indonesia telah bekerja dalam Memorandum Saling Pengertian ( MSP) dengan kementrian sosial Republik Indonesia sejak tahun 1957 dan Oxfam ini merupakan bagian dari jejaring gerakan Oxfam global yang bekerja untuk menghapuskan kemiskinan di lebih dai 90 negara.
Memberdayakan perempuan dalam transisi energi lokal bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga membawa dampak positif bagi kehidupan perempuan itu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI