Dalam banyak keadaan, beberapa orang sulit dalam membedakan antara happiness dan joy, keduanya memang sama-sama menjadi basic emotion yang mengekspresikan sifat yang positif, namun terdapat perbedaan antara keduanya. Happiness, secara bahasa berate kebahagiaan, sedangkan joy adalah kegembiraan. Seperti  dilansir dari verywellmind.com, happiness atau kebahagiaan dalam konteks mental atau emosional, adalah emosi positif atau menyenangkan mulai dari kepuasan  hingga kegembiraan yang intens, sedangkan joy atau kegembiraan adalah bentuk lain dari kebahagiaan yang lebih mendalam dan bersifat religius termasuk kepuasan hidup,kesejahteraan subjektif, berkembang,dan eudaimonia.
Dalam konsep lain juga disebutkan bahwa perbedaan antara keduanya, yakni happiness adalah apa yang dirasakan dari suatu momen, sedangkan joy adalah apa yang dirasakan oleh jiwa, joy merupakan perasaan dalam dada sedangkan happiness adalah apa yang diekspresikan melalui ekspresi wajah.
Merujuk pada pengertian dan perbedaan antara happiness dan joy diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa happiness dan joy merupakan dua basic emoosi yang sama tapi memiliki beberapa perbedaan. Namun, walaupun begitu dalam mengekspresikannya, terdapat empat perilaku yang umumnya ditunjukkan, yaitu smile(tersenyum), tertawa (laugh), positive non-laughter vocalization(ekspresi non-tawa seperti cooing), dan body movement and positive touch (gerakan tubuh yang mersifat positif sepertibertepuk tangan, melambaikan tangan, dsb)
Lebih spesifiknya, ciri-ciri dari kebahagiaan (happiness)antara lain:
1.Kebahagiaan saat melihat kebahagiaan orang yang disayangi
2.Bahagia melakukan hal-hal yang disukai dan diinginkan
3.Bahagia saat melakukan hal-hal yang menjadi hobi
4.Bahagia saat melihat sesuatu yang diinginkan tercapai
Adapun kegembiraan (joy), ciri-cirinya antara lain sebagai berikut:
1.Kebahagiaan melihat orang yang disayangi (seperti keluarga) bahagia karena diri kita
2.Mensyukuri keadaan atau kondisi diri sekarang
3.Mengetahui bahwa orang yang disayangi bahagia dan baik-baik saja walaupun tidak sedang bersama.
 Perkembangan dari dua ekspresi ini terbagi menjadi dua, antara lain, yaitu hedonic dan audaimonic
Apa itu hedonic?
Hedonic adalah jenis kebahagiaan yang dating secara terpilih-pilih yang dinikmati oleh pikiran dan tubuh, kebahagiaan ini besifat subjektif, dan dating dari luar diri individu. Contohnya adalah kebahagiaanyang didapatkan dari materi dan dapat menjadi sumber kebahagiaan. Maka, untuk mendapatkan kebahagiaan ini, diperlukan usaha untukmendapat kebahagiaan yang menjaadi hasil dari usaha tersebut.
Apa itu eudaimonic?
Eudaimonic ini merupakan suatu kebahagiaan yang bersifat objektif dan tidak dapat disatukan dengan suatu kebahagiaan yang direncanakan. Hal ini seperti suatu euphoria yang didapatkan saat secara tiba-tiba mendapatan atau melakukan apa yang diinginkan atau disukai dan tentunya hal itu menimbulkan bahagia.
   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H