4 Fakta Perkembangan Bahasa yang Perlu Kamu Tahu

Bahasa merupakan hal penting yang menjadi kunci untuk bersosialisasi dengan sesama  sebagai makhluk sosial. Kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dan terkoneksi dengan orang lain.

Berikut ini beberapa fakta mengenai bahasa yang harusnya kita tau:

1. Perkembangan dasar otak dibangun dan berkembang sesuai pengalaman yang kita alami pada masa awal kehidupan

Seorang  pembina Pusat Perkembangan Bahasa di University of Harvard Pat Levitt melakukan penelitian mengenai perkembangan otak sepanjang kehidupan manusi secara umum, hasil penelitian nya menunjukkan bagaimana otak berubah-ubah dan bagaimana perkembangannya menurun kembali setelah beberapa lama selama berjalannya kehidupan.

2.Kita belajar bahasa melalui pengamatan dan imitasi (meniru) orang lain

Dahulu, seorang Raja di Jerman bernama Friedrich II ingin membuktikan bahwa manusia bisa mengembangkan kemampuan bahasanya tanpa bantuan orang lain. Maka Ia menyuruh seorang pembantu nya untuk membesarkan beberapa anak tanpa membiarkan mereka berinteraksi sosial atau berbicara. Tak satupun diantara mereka yang belajar untuk berbicara atau bercakap. Sebaliknya, mereka semua mati.

Gambaran yang sama dengan keadaan ini di zaman sekarang, bahwasanya anak tidak akan bisa belajar berbicara melalui pita atau teknologi. Mereka memerlukan motivasi untuk berbicara melalui hubungan sosial sesama manusia, agar mereka bisa memperhatikan lalu kemudian dapat belajar dari itu.

3. Perkembangan otak bahasa paling kuat di tahun pertama.

Jika kita mempelajari mengenai perkembangan otak di awal-awal kehidupan, kita akan melihat betapa pentingnya 5 tahun pertama kehidupan sebagai dasar pembentukan dan perkembangan dimasa mendatang. 

Pertumbuhan bagian-bagian otak yang bertanggungjawab atas perkembangan bahasa terjadi sejak kelahiran hingga tahun ketiga. Pada rentang usia ini, anak mampu mempelajari kata-kata yang diucapkan orang dewasa setiap 90 menit dan mempelajarinya secara serentak.

4. Bahasa membentuk dunia kita

Kemampuan berbahasa yang optimal dan bervariasi, memungkinkan kita untuk dapat menjadi pendengar dan pembicara yang baik, menikmati membaca dan menguasai skill menulis. 

Dan itu yang dapat mewujudkan apa yang kita inginkan di sekeliling kita. Seorang ahli filsafat asal Jerman bernama Wittgenstein mengatakan "batas dari bahasa saya adalah batas dunia saya"