Mohon tunggu...
TalkDGTL
TalkDGTL Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia Edukasi Digital Marketing

TalkDGTL adalah penyedia edukasi digital marketing yang menyelenggarakan program-program pelatihan di berbagai aspek dan tingkatan. Difasilitasi oleh tim profesional dengan pengalaman langsung di bidang digital marketing, TalkDGTL didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapabilitas strategi digital pemilik bisnis, profesional, dan individu Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Marketing Apple yang Bisa Kamu Pelajari

27 Agustus 2019   10:59 Diperbarui: 27 Agustus 2019   11:16 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Their Solution
Apple yang tadinya memiliki 14 produk dipotong menjadi 4 dengan campaign "Think Different" untuk membangun kepercayaan konsumen pada brand Apple. 

Di awal launching campaign ini Apple merilis video iklannya selama 60 detik di penayangan perdana film animasi Toy Story di televisi. 

Saat itu Apple menghabiskan dana sebesar 90 Juta USD. Setelah dirasa campaign ini mendapatkan respon yang cukup baik dari masyarakat, akhirnya Apple membuat campaign secara global. 

Mulai dari Iklan di televisi, surat kabar, majalah, papan reklame, sampai iklan di bus dengan banyak tokoh terkenal yang menjadi model "Think Different" ini seperti Albert Einstein, Muhammad Ali, Bob Dylan, Martin Luther King Jr., Sir Richard Branson, dan John Lennon.

Tidak bisa dielakkan lagi bahwa peluncuran campaign ini tidak asal-asalan. Dengan konsep, ide, riset, dan analisis kolaborasi dari Steve Jobs, Agency TBWA \ Chiat \ Day, dan Lee Clow, campaign ini menjadi sangat sukses di tangan mereka. Campaign ini pun berakhir pada tahun 2002.

4. Their Success
Campaign ini memiliki efek positif. Terbukti pada April 1998, 7 bulan setelah launching "Think Different" Apple melaporkan mengalami kenaikan penjualan sebesar 2 miliar USD. Apple pun sangat yakin dengan hasil tersebut bahwa customer dan calon pembeli produk Apple masih ada dan tidak ke mana-mana. 

Dengan berakhirnya campaign tersebut, akhirnya Apple mencoba lebih fokus untuk pembuatan PC yang diberi nama iMac yaitu komputer "All-in-One".

Seperti yang dikatakan oleh Steve Jobs, "If I try my best and fail, well, I've tried my best". Jika upaya pemasaran sebuah brand diikuti dengan ide, konsep, riset, dan analisa yang baik, tentunya penjualan juga akan ikut naik. Jadi, apa Kamu siap untuk menjadi Steve Jobs berikutnya?

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun