Sarua, Tangerang Selatan (21/01/2022) - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi ekonomi. Covid-19 merupakan virus yang dapat menular melalui droplet maupun sentuhan fisik.
Dari pernyataan tersebut maka perlu adanya kontribusi masyarakat dalam menekan kasus Covid-19 seperti rajin cuci tangan saat berpergian keluar atau mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker.
Tetapi perilaku tersebut masih banyak masyarakat yang mengabaikannya sehingga meningkatkan potensi terjangkitnya virus Covid-19. Permasalahan tersebut tidak terkecuali pada wilayah Keluarahan Sarua.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut maka salah satu mahasiswi tim 1 KKN UNDIP menyusun dan membuat kegiatan sosialisasi mengenai perilaku masyarakat yang dapat menyebabkan tertular Covid-19.
Tujuan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat RW 19 dalam merubah perilaku buruk selama pandemi Covid-19 yang jika dibiarkan akan berdampak pada angka kasus Covid-19 dan ekonomi masyarakat. Peserta kegiatan dilakukan pembatasan jumlah sehingga hanya diikuti oleh 10 warga RW 19.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menyampaikan materi melalui proyektor dan pembagian leaflet tentang Covid-19. Selain itu juga terdapat pembagian masker dan hand sanitizer kepada para peserta yang menghadiri kegiatan. Materi kegiatan yang disampaikan berupa kondisi terkini Covid-19, bahaya, penyebab, gejala, dan upaya pencegahan Covid-19.
Saat kegiatan berlangsung juga didemonstrasikan cara mencuci tangan dan penjelasan pembuangan sampah masker yang baik dan benar. Virus Covid-19 berada disekitar kita yang dapat menempel di tangan maupun di masker sehingga perlu adanya tindakan pembersihan dengan mencuci tangan dan membuang masker yang telah dipakai dengan benar.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan disambut antusias oleh peserta yang tidak hanya menyimak materi, tetapi bertanya aktif mengenai kondisi Covid-19 dan juga terjadi diskusi mengenai virus terbaru Covid-19 yaitu omicron. Terdapat juga pemberian hadiah bagi peserta yang dapat menjawab kuis yang membuat para peserta berlomba-lomba menjawab pertanyaan yang dilontarkan.
“Ilmunya bermanfaat dan bisa tau kondisi terkini mengenai Covid-19 khususnya varian baru omicron. Diskusi yang dilakukan juga menarik dan membuka wawasan baru,” kata Dicky saat dimintai keterangan mengenai kesan mengikuti kegiatan sosialisasi ini.
Ke depan Dicky berharap, Kegiatan ini dapat mencegah dan mengurangi adanya kenaikan kasus positif Covid-19 sehingga warga dapat menjalankan aktivitas tanpa adanya batasan dan juga dapat menciptakan atau membentuk lingkungan yang tertib dan disiplin akan halnya mencegah Covid-19 agar kesehatan warga RW 19 dapat terlindungi dari Covid-19.
Partisipasi warga dalam kegiatan ini dapat meningkatkan dalam menerapkan protokol kesehatan. Setelah tiga minggu dilakukan kegiatan sosialisasi, terdapat perubahan perilaku masyarakat pada menjaga diri saat keluar rumah. Pemakaian masker yang selalu dipakai dan menjaga jarak saat mengobrol dengan warga lain. Juga mencuci tangan setelah keluar rumah dan membuang masker ke tempat khusus yang telah disiapkan.
Selain itu, dilakukan pengajakan masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam merubah sikap dan perilaku dalam mencegah Covid-19 sehingga diharapkan ilmu yang telah disampaikan dapat tersebar.
“Warga saling mengingatkan satu sama lain karena tidak sulit juga melakukannya. Untuk itu dalam tertib menjalankan protokol kesehatan dapat mencegah warga terkena Covid-19 karena yang rugi kita juga,” kata Hasan saat dimintai keterlibatan dan harapan warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H