Mohon tunggu...
talithamara
talithamara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

life must go on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender: Statement Kuno Tentang Perempuan

7 Desember 2024   17:41 Diperbarui: 7 Desember 2024   18:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persoalan ini juga sampai ketingkat agama loh, kok bisa? Dengan beredarnya berita dimedia sosial mengenai isu posisi perempuan dan laki-laki yang hampir setara, ternyata bisa menimbulkan masalah juga dari sudut pandang agama. Sudah ada beberapa artikel hadist ataupun ayat al-qur'an yang menyebutkan derajat antara laki-laki dan perempuan, harusnya sebagian orang paham dong? Kenapa masih banyak yang ga ngerti ya? Hal ini dikarenakan minimnya edukasi kepada masyarakat entah itu dilapangan ataupun didunia digital. Untuk itu sangat penting sekali menanamkan edukasi untuk childern terkhususnya bagi orang tua yang masih berpikir bahwa perempuan rendah derajatnya.

Islam juga tidak membenarkan berbagai bentuk penindasan terutama pada perempuan. Islam mengajarkan kepada kaum laki-laki bagaimana semestinya bersikap kepada perempuam. Dari peranan yang dilabelkan pada perempuan memberikan penafsiran bahwa perempuan sebagai pilar penerus peradaban. Seandainya dunia ini bisa hidup layaknya manusia, maka sudah tentu dia akan bersujud di kaki perempuan yang melahirkanya karena kelangsungan, kemakmuran dan kemajuan didunia juga ditentukan oleh peran perempuan dalam aspek kehidupan.

Kesetaraan gender bukan berarti mempertentangkan antara laki-laki dan perempuan, akan tetapi lebih memaknai peranan perempuan dalam aspek kehidupan masyarakat dengan membangun upaya relasi dan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan entah itu dijalur pendidikan ataupun perihal lainya. Untuk itu perlu bagi kalangan umum mengembangkan pemikiran kesetaraan antara laki-laki dan perempuan tanpa membeda-bedakan. Karena pada dasarnya tanpa perempuan, dunia tidak bisa maju dan memperkembangkan kualitas-kualitas modern seperti sekarang ini.

DAFTAR PUSTAKA

Bustami, Z. A., & Kurniawan, R. F. (2024). Dampak Kesenjangan Gender Terhadap Kesehatan Perempuan: Tinjauan Hukum Dan Kebijakan Kesehatan. 2(1), 501--506.

Restu Aji, M., Adi Bima Sakti, S., & Laila Fadzia Maulia Uma,  dan. (2022). Fenomena Laki-Laki Pejuang Feminisme Pada Generasi Z. Universitas Negeri Surabaya, 2022(1989), 68.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun