Indonesia kembali mengemban kepemimpinan dalam organisasi tingkat internasional pada tahun 2023 ini. Pada tahun 2023, Indonesia resmi menjadi ketua dari ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) yaitu himpunan negara-negara yang letaknya berada di kawasan Asia Tenggara. Awal dibentuknya ASEAN bertujuan untuk mewadahi kerja sama bagi negara-negara anggotanya.
Pada tahun sebelumnya, ASEAN diketuai oleh Kamboja dan kemudian pada November 2022 saat penyelenggaraan KTT ASEAN yang ke 40 dan 41 keketuaan ASEAN secara resmi diserahkan kepada Indonesia. Secara resmi Indonesia menjadi ketua ASEAN di tahun 2023 setelah diterimanya penyerahan keketuaan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam menjalankan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 ini, Indonesia mengangkat tema 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth'. Alasan Indonesia mengangkat tema tersebut karena Indonesia memiliki tujuan untuk menciptakan ASEAN sebagai perkumpulan bangsa yang memiliki urgensi dan relevansi bagi masyarakat dari negara anggota ASEAN dan juga secara global.Â
Indonesia berkeinginan untuk menciptakan citra ASEAN yang berperan penting dikawasan dan memberikan dampak yang signifikan secara global dalam menciptakan kesejahteraan.
Fokus utama Indonesia ketika menjadi ketua dari ASEAN adalah terus memperkuat ASEAN dalam bidang perekonomian agar dapat bertumbuh dengan cepat dan secara berkelanjutan. Dalam bidang perekonomian Indonesia juga terus berupaya untuk meningkatkan kekuatan fiskal di kawasan ASEAN, mengatur perdagangan dunia dan meningkatkan investasi internasional.
Dalam memegang keketuaan ASEAN, Indonesia dihadapi oleh berbagai tantangan maupun kendala. Akan tetapi, Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah dari KTT G20 yang dilaksanakan di Bali pada November 2020 lalu.Â
Keberhasilan tersebut kemudian dapat menjadi acuan bahwa Indonesia pada saat ini mampu untuk menjadi kekuatan pemersatu. Hal tersebut menjadi keyakinan bagi Indonesia untuk mampu menghadapi tantangan dalam keketuaan ASEAN.
Tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia selama menjadi ketua ASEAN ini disebabkan oleh kondisi geopolitik pada saat ini yang tidak stabil. Hal ini kemudian menyebabkan Indonesia akan menghadapi beberapa tantangan yang cukup besar dalam memimpin ASEAN.
Beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia dalam memimpin ASEAN yang pertama adalah mengendalikan ketegangan di tingkat regional. ASEAN merupakan organisasi yang beranggotakan beragam negara dengan ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh setiap negara. Masing-masing negara memiliki sistem politik, ekonomi maupun kepentingan strategis yang beragam.Â
Berdasarkan perbedaan tersebut, maka dapat melahirkan perdebatan yang muncul dari para anggota terlebih apabila pemicu dari perdebatan tersebut menyangkut sengketa wilayah.
Keragaman dari setiap anggota yang akan menimbulkan ketegangan tersebut adalah tantangan bagi Indonesia dalam memimpin ASEAN. Maka dari itu, penting bagi Indonesia untuk mengelola berbagai permasalahan yang muncul untuk menjaga ASEAN agar dapat menjadi organisasi regional yang bersatu dan saling kompak.
Indonesia dalam hal ini memiliki peranan penting dalam menjaga kesatutan dari ASEAN untuk terus bersatu dan secara efektif dapat mencapai tujuan bersama. Selain itu, menjaga kesatuan ASEAN juga dapat memberikan jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan regional. Untuk itu, Indonesia dalam hal ini memiliki urgensi untuk menjaga keutuhan dari para anggota untuk terus berkomitmen bersama dalam mencapai tujuan ASEAN.
Yang kedua, yaitu tantangan yang muncul dampak dari pandemi covid-19. Pandemi covid-19 sejauh ini telah memberikan dampak yang cukup signifikan di kawasan Asia Tenggara. Dampak dari pandemi ini paling dirasakan pada sektor ekonomi. Perekenomian negara-negara ASEAN menjadi terancam dengan adanya pandemi covid-19.
Hal ini tentunya juga menjadi perhatian penting bagi Indonesia dalam memimpin ASEAN sebab untuk memulihkan kembali sistem perekonomian pasca pandemi tidak akan berjalan dengan mudah.Â
Selain itu dibutuhkan waktu yang panjang untuk memulihkan kembali sistem perekonomian pasca pandemi.
Ketiga, konflik yang terjadi di Myanmar. Konflik yang terjadi di Myanmar merupakan konflik kemanusiaan dan memiliki kaitan erat dengan Hak Asasi Manusia (HAM).Â
Dalam hal ini, Indonesia memiliki tugas penting dalam menangani konflik yang terjadi Myanmar sebab telah melanggar HAM. Hal ini disebabkan konflik yang terjadi melibatkan kekerasan sehingga seringkali mendapat kecaman dari pihak internasional. Pihak internasional terus berusaha untuk mendorong konflik tersebut dapat berakhir melalui kritik terhadap negara-negara anggota ASEAN.
Tantangan selanjutnya yaitu perubahan iklim serta pembangunan secara berkelanjutan. Perubahan iklim saat ini telah menjadi isu global dan memberikan pengaruh terhadap seluruh negara.Â
Isu perubahan iklim kemudian menjadi perhatian penting bagi Indonesia sebagai ketua ASEAN untuk bekerja sama dengan negara anggota ASEAN lainnya dalam menangani persoalan ini. Melalui kerja sama isu perubahan iklim serta pembangunan berkelanjutan dapat di cari jalan keluarnya secara bersama.
Kepemimpinan Indonesia di ASEAN akan dihadapi dengan berbagai tantangan. Akan tetapi, tantangan yang hadir tersebut dapat diatasi secara bersama dengan negara anggota lainnya.Â
Hal ini bertujuan untuk mencapai visi dan misi ASEAN. Pengaruh kuat Indonesia di ASEAN menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan sebab Indonesia termasuk salah satu dari pendiri ASEAN.Â
Selain itu, Presiden Indonesia Joko Widodo secara penuh menyampaikan bahwa dalam kepemimpinan Indonesia, ASEAN harus menjadi organisasi regional yang stabil dan diperlukan konsistensi atas penegakkan hukum internasional.
Referensi
Kementerian Luar Negeri Repulik Indonesia. "Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris Merangkap Andorra, Monako, Dan UNESCO PRANCIS," 2023. https://kemlu.go.id/paris/id/news/22732/keketuaan-indonesia-di-asean-tahun-2023.
Bi.go.id. "KTT Asean 2023: Indonesia Resmi Jadi Ketua ASEAN 2023!," 2023. https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/KTT-ASEAN-2023.aspx.
Muhammad Rifqi Daneswara. "Menjadi Ketua ASEAN 2023: Apa Artinya Bagi Indonesia?" The Conversation, January 29, 2023. https://theconversation.com/menjadi-ketua-asean-2023-apa-artinya-bagi-indonesia-198737.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H