Mohon tunggu...
Talitha Imtiyaz
Talitha Imtiyaz Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dibalik Pengabdian

25 November 2024   10:47 Diperbarui: 10 Desember 2024   20:45 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat siang menjelang, ia pulang ke rumah dengan sisa nasi bungkus yang belum terjual. Dinda sudah pulang dari sekolah, duduk di ruang tamu dengan seragam yang sedikit kusut.

"Ibu, Dinda dapat nilai 90 di ulangan matematika tadi!" serunya bangga sambil menunjukkan buku pelajarannya.

Siti tersenyum, menyembunyikan air mata yang mulai menggenang di sudut matanya. "Hebat, Nak. Ibu bangga padamu."

Namun, ada sesuatu yang mengusik pikiran Siti. Ia tahu, ia mungkin tidak akan bisa terus berada di sisi anak-anaknya.

Rahasia yang Disembunyikan

Malam itu, Siti kembali terbatuk-batuk parah hingga membangunkan Dinda. Anak kecil itu mendekat, mengusap punggung ibunya.

"Ibu kenapa? Sakit?" tanya Dinda dengan nada penuh kekhawatiran.

"Tidak apa-apa, Nak. Ibu hanya kecapekan," jawab Siti sambil berusaha menenangkan anaknya.

Namun, batuk itu tidak kunjung reda. Setelah Dinda kembali tidur, Siti membuka kotak tua di bawah ranjangnya. Di dalamnya, tersimpan beberapa lembar hasil pemeriksaan medis dari puskesmas. Dokter mengatakan ia mengidap penyakit paru-paru stadium lanjut, dan waktu yang dimilikinya tidak banyak.

Air matanya jatuh tanpa suara. Ia tidak takut mati, tetapi ia takut meninggalkan anak-anaknya. Siapa yang akan merawat mereka? Siapa yang akan memastikan mereka tidak putus sekolah?

Benturan Generasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun