Mohon tunggu...
Talitha Fadhilah Azhar
Talitha Fadhilah Azhar Mohon Tunggu... Penulis - absen 31 XI MIPA 3

Pelajar SMAN 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Novel MeloDylan

3 Maret 2021   12:30 Diperbarui: 4 Maret 2021   22:40 30091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Judul buku                   : MeloDylan

Penulis                          : Asriaci

Penerbit                       : Coconut Books

Tahun terbit               : 2017

Jumlah halaman       : 328 halaman

No ISBN                        : 978-602-6940-67-4

Cetakan                         : Mei 2017, Juli 2017, Agustus 2017

 

MeloDylan adalah sebuah novel dengan genre romantis karya Asriaci yang pertama kali diterbitkan pada aplikasi Wattpad dan sukses menduduki peringkat pertama kategori teenfiction pada 15 Februari 2017. Novel ini mengangkat kisah seorang Melody dan Dylan yang kemudian kedua nama tersebut dijadikan judul dari novel tersebut. Mengambil latar SMA yang dipenuhi konflik, mulai dari percintaan, keluarga, hingga pertemanan, menjadikan karya Asriaci ini sukses menghanyutkan perasaan dan suasana para pembacanya. Semua tokoh cerita dengan berbagai tingkah dan karakter unik mereka benar-benar pas dalam menambah rasa kisah mereka.

Melody menjadi murid baru di sekolahnya. Ia berniat memulai kehidupan baru jauh dari bayang-bayang masa lalunya dengan pindah sekolah. Dan kisahnya dimulai dari pertemuan Melody yang tidak disengaja dengan Dylan di cafe favoritnya. Saat hari mulai gelap dan hujan, tak ada taksi, ponsel pun mati karena batrai-nya habis, membuat Melody nekat meminta Dylan, satu-satunya orang yang Melody kenal di cafe itu, untuk mengantarnya pulang. Walau ia sudah ketus menolak, pada akhirnya Dylan pun menyetujuinya karena kasihan.

Rumor tentang Dylan si tampan pembuat masalah dengan banyak penggemar perempuan memang sudah menjadi rahasia umum. Sifatnya yang dingin dan ketus membuatnya hanya dekat dengan satu perempuan saja, yaitu Bella. Bella si teman kecilnya, teman dengan penyakit serius, namun dicintai dan selalu Dylan prioritaskan.

Sejak kejadian di cafe itu menyebar keseluruh sekolah, saat itu juga hidup Melody berubah. Karena berhasil diantar Dylan, banyak orang-orang yang jadi membencinya seperti Bianca, cewek yang sangat tergila-gila dengan Dylan yang begitu mencecar Melody, membuat hidup Melody sedikit tidak tenang.

Semakin lama sejak saat itu, Melody pun semakin terseret dengan segala masalah Dylan. Hingga akhirnya Dylan pun membantu Melody agar tidak lagi disangkut-pautkan dengannya. Namun, di saat itu pun Melody malah bertemu dengan Fathur, sosok yang sangat bertolak belakang dengan Dylan. Yang sempat membuat Melody tertarik, namun hanya sesaat.

Fathur adalah teman lama Dylan dan Bella. Terjadi cinta segitiga di antara mereka, membuat hubungan ketiganya sedikit berantakan. Bella menyukai Fathur. Fathur tahu bahwa Dylan menyukai Bella, karena itulah dia menjauhi Bella agar dapat bersama dengan Dylan. Namun, Bella tetap bersikukuh dengan perasaannya, membuat hubungan Fathur-Dylan menjadi renggang karena Dylan merasa Fathur telah menyakiti Bella. Dylan membenci siapapun yang menyakiti orang yang dicintainya.

Saat ini, Fathur menyukai Melody. Tapi Melody yang hanya kagum dengan Fathur dan tidak tidak membalasnya. Melody lebih dulu menyukai Dylan karena selalu ada disaat ia membutuhkannya. Dylan pun malah semakin penasaran dengan sosok polos Melody yang tegar dan bijak juga tegas, membuatnya perlahan melupakan cintanya kepada Bella. Dylan mencoba dekat dan bermain-main dengan Melody, namun ia malah semakin jatuh hati dengan semua yang ada pada diri Melody. Hingga pada akhiry Dylan dan Melody pun berpacaran, meski cukup sulit bagi Dylan untuk sepenuhnya mencintai Melody karena masih ada Bella yang harus diawasi.

Karena Bella sakit, Dylan tidak akan pernah meninggalkan Bella meskipun ia berpacaran dengan Melody, menyebabkan Melody ragu dengan perasaan Dylan terhadapnya. Sampai pada saat Bella penyakit Bella kambuh dan Dylan pergi menemani Bella tanpa memberi kabar pada Melody, membuat Melody khawatir dan berpikir bahwa dirinya tidak berarti bagi Dylan. Melody hanya ingin Dylan mengabarinya dalam hal apapun, karena dengan begitu Melody benar benar merasa bahwa dirinya adalah seorang yang berarti bagi Dylan. Dylan pun menyesal akan hal itu, namun Melody sudah terlanjur resah dan meminta jeda dalam hubungan mereka.

Dylan dan Melody pun menjalani hidup masing-masing. Meski belum putus, Melody dan Dylan sama sekali tidak berkomunikasi sampai sebulan karena Dylan yang akan menjalani persiapan Ujian Nasional saat itu. Mereka berdua menyebutnya dengan masa pendewasaan diri, saling introspeksi dan memperbaiki kesalahan masing masing. Tetapi karena telalu lama, Dylan memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Melody. Ia merasa bahwa ia tidak bisa lagi bersama dengan Melody, terlepas dari Dylan yang melanjutkan sekolahnya ke luar negeri.

Akhirnya, Dylan dan Melody pun putus. Hubungan mereka berakhir dan Dylan pergi ke luar negri untuk melanjutkan sekolahnya. Sementara Melody masih menahan rasa untuk Dylan, berharap jika suatu saat takdir mempertemukan mereka kembali. Dan kisah MeloDylan pun sepertinya akan berakhir sampai di sini.

Selain menyuguhkan cerita yang menarik,  terdapat beberapa nilai yang bisa dipetik dari MeloDylan, seperti: kita tidak bisa hidup sendiri, kita membutuhkan seseorang untuk membantu menangkan hati, juga terkadang kita harus mengalah pada situasi tertentu untuk seseorang yang kita sayangi demi menghindari permasalah lebih lanjut, dan lebih baik untuk tidak mementingkan ego masing-masing.

Menceritakan kisah remaja yang menarik bagi kalangan yang tertarik membaca novel romantis. Bahasa yang ringan denga penyampaiannya yang mudah dipahami membuat pembaca terhanyut kedalam kisah yang diceritakan. Alur ceritanya pun mudah dimengerti dan cukup membawa berbagai perasaan hadir dalam membaca. Dari segi cover buku pun begitu menarik perhatian dan pemilihan kertas buku juga begitu nyaman saat di bolak-balik. Harganya pun juga cukup terjangkau, sepadan dengan kisah yang ada di dalamnya.

Meski demikian, masih terdapat beberapa alur maupun kosakata yang kurang dimengerti karena menggunakan bahasa gaul. Terlalu banyaknya kata serapan maupun penggunaan bahasa asing juga dapat memberikan tafsir lain kepada pembaca. Terdapat pula sedikit kesalahan eja dan kecacatan kalimat, sehingga membuat pembaca agak sulit memahami maksud dari kalimat tersebut. Walau begitu, novel ini sangat bagus untuk dibaca khusunya oleh remaja di Indonesia karena terdapat cukup banyak pembelajaran tentang cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun