Mohon tunggu...
Talitha Diva Sadina
Talitha Diva Sadina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo sobat kompasiana! Namaku Talitha. Salam kenal yaa~

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sengketa Tiba pada Anggota Dewan

18 Oktober 2022   18:23 Diperbarui: 18 Oktober 2022   18:34 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktris sekaligus mantan Anggota DPR, Wanda Hamidah, sempat viral usai video penggusuran rumahnya tersebar luas di media sosial. Penggerubukan yang dilakukan secara paksa oleh satpol PP diduga dijalankan atas perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajarannya di Pemkot Jakpus. Maka, apa alasan utama dibalik penggusuran rumah milik Wanda Hamidah?

Arif mengatakan bahwa Surat Izin Penghunian (SIP) yang dimiliki Hamid Husen, paman Wanda Hamidah, sudah kedaluwarsa sejak 2012. Selain itu, rumah tersebut juga menjadi salah satu dari empat lahan yang masuk ke dalam SHGB milik Japto S Soerjasoemarno, Ketua Umum Pemuda Pancasila. Arif juga menambahkan bahwa Surat Izin Penghunian itu tidak bisa diwariskan, jika pemiliknya sudah meninggal maka rumah itu akan kembali pada pemerintah daerah sebagai pemilik. Sehingga pada Kamis, 13 Oktober 2022 rumah tersebut terpaksa dieksekusi oleh Pemkot Jakpus.

Dari kasus ini, dapat kita simpulkan bahwa hukum seharusnya tidak pandang bulu. Baik anggota dewan maupun masyarakat, hukum harus tetap ditegakkan. Kita harus menempatkan keadilan sebagai prioritas utama dalam menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara. Dan jangan sampai pula kita merampas keadilan milik orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun