4). Penegakan hukum dan keadilan. Seorang masyarakat Madani saksi harus menunjukkan sikap seimbang dan menengahi (fair dealing) dalam semangat modernisasi dan toleransi sehingga dapat memberikan kesaksian dengan adil.Â
5). Toleransi dan Pluralitas. Yaitu sikap kejiwaan pribadi dan sosial yang bersedia melihat diri sendiri tidak selalu benar.Â
6). Musyawarah. Musyawarah pada hakekatnya adalah interpretasi positif berbagai individu dalam masyarakat yang saling memberikan hak untuk menyatakan pendapat.
Masyarakat Madani pada dasarnya merupakan sebuah kelompok masyarakat dimana keadilan dan kesetaraan menjadi fundamennya. Masyarakat Madani hidup secara ideal dan taat pada aturan-aturan hukum yang mengikat, serta tatanan kemasyarakatan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan masyarakat Madani dibutuhkan unsur-unsur sosial serta kerja sama yang baik antara pemerintahan, masyarakat, dan lembaga masyarakat agar terciptanya masyarakat yang sejahtera. Oleh karena itu, dengan adanya masyarakat Madani maka sebuah negara atau daerah akan makmur dan terhindar dari konflik-konflik yang muncul karena adanya perbedaan pendapat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI