Generasi tahun 90'an, suka kangen nggak sih sama jajanan masa kecil yang di jual di warung-warung atau kantin sekolah? Mulai dari krip-krip, mi lidi, permen yosan, dan masih banyak lainnya. Dari yang snack berhadiah mainan sampai hadiah uang, suka ngangenin nggak sih? Di tahun 2019 ini, masih ada nggak ya yang jual produk jajanan jaman dulu ini? Atau pabriknya malah udah tutup?
Kejutan nih buat kalian yang berdomisili di Yogyakarta, masih ada ternyata jajanan itu. Walaupun nggak semua yang kalian cari ada, tapi bisalah buat mengobati rasa rindu nyemil jajanan jaman dulu. Namanya Omah Mbokjajan, alamatnya ada di Jl. Ireda No. 181, Prawirodirjan, D.I.Yogyakarta. Omah Mbokjajan ini menjual berbagai macam jajanan tempo dulu, mainan, perlengkapan makan, sampai kosmetik jaman dulu.
Dinda Aneswari, merupakan pemilik Omah Mbokjajan ini mengungkapkan bahwa awal mula berdirinya Omah Mbokjajan adalah pada saat dirinya masih menjadi karyawan dan dirinya ketiduran saat berada di kantor. Dirinya memimpikan makan biskuit gem rose, yang pada saat itu sudah sangat jarang ditemukan. Keesokan harinnya, karena dirinya sangat ingin makan camilan itu maka dirinya memutuskan untuk membuatnya sendiri dirumah. Ternyata, camilan yang dibawanya ke kantor itu sangat disukai oleh teman-teman kantornya. Dinda pun tercetus untuk memulai bisnis sendiri.
Awalnya, Dinda mencari-cari apakah masih ada produsen jajanan jaman dulu. Ternyata, masih ada produsen jajanan jaman dulu. Dinda pun memutuskan untuk memulai bisnis jajanan jaman dulu ini. Peminat dari jajanan tempo dulu ini ternyata sangat besar "sebagian besar memang dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, kebanyakan dari kota-kota besar,"ungkapnya.
Alasan terbesar Dinda memulai bisnis ini bukan hanya karena melihat peluang namun juga upaya untuk ingin terus melestarikan makanan dan mainan jaman dulu yang saat ini semakin sulit dicari. Upaya melestarikan ini juga di dukung dengan kegiatan yang rutin dilakukan Dinda seperti mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anak agar tidak melupakan permainan tradisional dan terus melestarikannya," tambahnya.
Omah Mbokjajan tidak hanya menjual jajanan namun juga mainan dan alat kosmetik. Untuk mainan, Dinda bekerjasama dengan pengrajin mainan seperti kapal klotok, boneka kertas, yoyo, dan masih banyak lainnya. Untuk kosmetik, Dinda memberi nama Mboknecis. Kosmetik yang dijual pun beragam, mulai dari bedak, lipstik, hingga minyak rambut.
Buat kalian yang berada di luar Jogja, bisa nih order jajan, mainan, atau kosmetik di akun Instagram @mbokjajan. Omah Mbokjajan buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 9 malam. Cocok banget nih buat hadiah ulangtahun, hadiah kelulusan, atau buat nyemil sendiri. Gimana? yang auto kangen nyemil sudah ketemu obatnya kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
