Mohon tunggu...
Talitha DahayuArdinigrum
Talitha DahayuArdinigrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - saat ini saya sedang menjalani pendidikan di kampus uin jakarta

Halo, nama saya Talitha Dahayu Ardinigrum. Saya seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya tinggal di Jakarta dan memiliki beberapa hobi yang menyenangkan, seperti menonton film dan mendengarkan musik. Senang rasanya bisa berbagi sedikit tentang diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Hebat PGMI dalam Membentuk Guru Berintegritas dan Inovatif

17 Oktober 2024   20:10 Diperbarui: 17 Oktober 2024   20:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Membentuk Jiwa Mandiri Siswa  

   Guru dengan integritas dapat menanamkan semangat kemandirian dalam diri siswa. Dengan menjadi contoh perilaku baik dan mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka, guru membantu siswa mengembangkan sikap mandiri, yang penting untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.

5. Menghadapi Tantangan Etis

   Dalam dunia pendidikan yang kompleks, guru sering dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan etis. Integritas memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang benar meskipun ada tekanan atau godaan untuk bertindak sebaliknya. Dengan memegang teguh prinsip integritas, guru dapat menjaga martabat profesi mereka dan memberikan contoh yang baik kepada siswa.

PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) memegang peranan penting sebagai lembaga yang menghasilkan guru-guru inovatif, siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Dengan pendekatan yang menekankan kreativitas dan inovasi, PGMI berkomitmen untuk melahirkan guru yang tidak hanya kompeten dalam pengajaran, tetapi juga mampu mengadaptasi metode dan teknologi terbaru pada tahapan pembelajaran. 

Salah satu strategi PGMI adalah melalui pelatihan dan workshop yang fokus terhadap pengembangan kreativitas, yang membantu mahasiswa menyalurkan minat dan bakat mereka. Kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) juga diterapkan, menekankan pada penguatan kompetensi pedagogik dan soft skills, sehingga calon guru dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. 

Pada pembelajaran, PGMI mendorong penggunaan teknologi dalam membuatn pengalaman belajar yang interaktif, PGMI juga fokus pada pengembangan karakter mahasiswa melalui pembiasaan dan keteladanan, supaya pengajar dapat menjadi contoh yang baik untuk siswa di masa depan. Dukungan pemerintah dalam program pelatihan dan pengembangan profesional juga menjadi faktor penting untuk memastikan guru di tingkat dasar memiliki keterampilan yang diperlukan. 

Dengan demikian, PGMI berperan krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, berkomitmen untuk menciptakan generasi guru yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap masa depan pendidikan yang lebih baik dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun