Perusahaan E-Commerce:Â Informa
Fokus Bisnis Perusahaan InformaÂ
Perusahaan Informa memiliki fokus bisnis pada penyediaan furnitur dan gaya hidup terlengkap untuk kebutuhan hunian dan bisnis. Mereka menawarkan berbagai koleksi furnitur berkualitas untuk hunian, kantor, aksesoris, dan ruang komersial, dengan konsep "one stop shopping" dan desain inovatif serta tahan lama dengan harga terjangkau. Mereka juga menghadirkan solusi kebutuhan bisnis dan komersial, serta mengincar segmen residensial dan bisnis. Selain itu, perusahaan ini memfokuskan inovasi pada strategi pemasaran digital, pengalaman berbelanja di toko offline maupun online, serta pengembangan produk. Informa didirikan pada tahun 2004 dan saat ini memiliki lebih dari 100 toko yang tersebar di 48 kota, dengan toko terbesar berlokasi di Living World Alam Sutera, Tangerang
Sistem Operasi Perusahaan InformaÂ
Informa dalam menjalankan aktivitasnya, ia menerapkan sistem informasi berbasis platform e-commerce, aplikasi seluler, manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen rantai pasokan, keamanan sistem, dan analisis data besar. Hal ini dapat membantu skala operasi secara efisien dan efektif untuk menarik dan memenuhi pesanan pelanggan.
Biaya Pengembangan Perusahaan InformaÂ
Perusahaan ini memfokuskan inovasi pada strategi pemasaran digital, pengalaman berbelanja di toko offline maupun online, serta pengembangan produk. Dapat diketahui bahwa perusahaan ini terbagi ke dalam lima divisi operasi: Informa Connect, Informa Markets, Informa Tech, dan Taylor & Francis. Divisi-divisi ini menawarkan berbagai layanan dan produk yang berbeda-beda. Selain itu, Informa juga menghadirkan konsep baru yang merupakan pengembangan produk furnitur untuk dapat memaksimalkan ruangan, dan dibuat khusus.
Â
Implementasi REA Perusahaan InformaÂ
Jika diimplementasikan model REA, yang berperan sebagai agent yang berperan sebagai (agents) dalam perusahaan ini adalah pelanggan, pegawai, e-commerce Informa dan juga kurir toko maupun kurir pihak ketiga seperti kurir dari berbagai jenis ekspedisi. Lalu untuk persediaan disini merupakan stok barang seperti sofa, meja makan, tempat tidur, dekorasi rumah maupun berbagai jenis furniture lainnya dan kas yang berperan sebagai (resources) karena memiliki nilai ekonomis bagi perusahaan. Kemudian untuk alur transaksinya (event) dimulai dari stok persediaan yang siap dipasarkan dan telah dijual secara online akan dikemas dengan rapi dan aman oleh pegawai dan akan dikirimkan secara online melalui kurir toko maupun kurir pihak ketiga dari sebuah ekspedisi. Setelah itu, penjualan yang telah dipasarkan oleh pegawai dan dibeli oleh pelanggan di e-commerce akan memperoleh kas melalui penerimaan pembayaran dan kas yang diterima itulah yang diakui sebagai pendapatan perusahaan furniture Informa.
Kelebihan dan Kekurangan dari Implementasi Sistem Pada Perusahaan Informa Â
Kelebihan:
1. Mudah dapat dapat
Informa menawarkan berbagai pilihan transaksi pembayaran, seperti cicilan 0% hingga 24 bulan menggunakan kartu kredit BCA, Mandiri, CIMB Niaga, BNI dan BRI, atau cicilan tanpa kartu kredit menggunakan jasa pembiayaan yang bekerjasama dengan Informa, salah satunya adalah Danakini yaitu lembaga pembiayaan dibawah payung Kawan Lama Group.
2. Aman dan nyaman
Belanja di Informa Online dapat dipastikan keamanan proses pembayarannya, dan alat pembelian online memudahkan proses belanja.
3. Beragam pilihan produk
Informa menawarkan berbagai koleksi berkualitas untuk hunian, kantor, aksesoris, sampai ruang komersial, dengan konsep "one stop shopping".
4. Desain inovatif dan tahan lamaÂ
Informa Furnishing mengembangkan konsep terbaru "desain inovatif dan tahan lama dengan harga terjangkau" untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap furnitur idaman.
5. Kemudahan dan kenyamanan berbelanja
Informa menghadirkan ragam pilihan transaksi pembayaran untuk memudahkan proses belanja
Kekurangan :Â
1. Koopsia produkÂ
Informa menawarkan berbagai koleksi berkualitas furnitur untuk kebutuhan hunian, kantor, aksesoris, dan ruang komersial, tetapi informasi mengenai koopsia produk tidak tersedia dalam sumber yang diberikan.
2. Keterbatasan pilihan
Meskipun Informa menawarkan berbagai gaya dan desain terbaru, mungkin ada keterbatasan pilihan produk yang tersedia, tergantung pada segmen pasar yang ditargetkan.
3. Ketidakmampuanan dalam dukunganÂ
Informasi mengenai dukungan pelanggan yang ditawarkan oleh Informa tidak tersedia dalam sumber yang diberikan. Meskipun hal ini mungkin tidak mempengaruhi e-commerce secara langsung, tetapi pelanggan yang tidak di dukung dapat lebih sulit terjangkau.
4. Ketergantungan pada jasa pembiayaan
Informa menawarkan berbagai pilihan transaksi pembayaran, tetapi tertutama pada jasa pembiayaan yang bekerjasama dengan lembaga pembiayaan Danakini, yang mungkin menyukarkan beberapa pelanggan untuk berbelanja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H