Mohon tunggu...
Talitha AmaliaNurni
Talitha AmaliaNurni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/Universitas Sebelas Maret Surakarta

Memiliki nama lengkap Talitha Amalia Nurni, anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir di Karanganyar, Jawa Tengah yang sedang menempuh studi sarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta program studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Satu fakta unik tentang saya adalah saya tidak suka seblak dan makanan berminyak lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tonggak Kehidupanku, Semangat Hidupku: Terima Kasih Ibu, Ayah

17 Desember 2023   01:30 Diperbarui: 17 Desember 2023   02:42 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok instagram @besosb

Setiap orangtua pasti memiliki peran yang tak tergantikan dalam kehidupan anak-anaknya. Begitu pula dengan kedua orangtua saya, Ibu dan Ayah. Seiring berjalannya waktu, saya semakin menyadari betapa beruntungnya saya memiliki mereka sebagai panutan hidup.

Ketulusan cinta dan kehangatan yang selalu Ibu dan Ayah berikan membuat pondok tidur kami menjadi tempat yang paling nyaman di dunia. Semenjak kecil, mereka selalu menyemangati, memberikan dukungan, memberi kepercayaan dan memberi pelajaran berharga tentang hidup. 

Setiap kisah-kisah kecil dari masa kecil saya, saat-saat sulit, hingga keberhasilan-keberhasilan yang saya raih, semuanya terkait erat dengan keberadaan Ibu dan Ayah. Generasi saya menyebutnya, semua dirayakan.

Salah satu nilai luhur yang selalu mereka tanamkan adalah jujur dan kerja keras. Ayah, dengan semangatnya yang tak pernah lenyap, selalu menularkan semangat untuk berusaha dan pantang menyerah. Ibu, dengan kelembutan dan kesabaran luar biasanya, mengajarkan arti dari kesetiaan dan ketabahan. 

Keduanya seperti dua sosok pahlawan dalam hidup saya yang selalu memberikan contoh nyata tentang bagaimana menghadapi setiap rintangan dengan kepala tegak dan hati yang tegar.

Saya tahu, perjalanan hidup tidak selalu mudah bagi mereka. Pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya demi keluarga membuat saya semakin menghargai setiap momen kebersamaan. 

Pendidikan, kesehatan, dan segala kebutuhan hidup lainnya, semuanya mereka usahakan dengan penuh cinta. Terkadang, saya bertanya-tanya bagaimana mereka bisa begitu kuat dan penuh kasih sayang, terutama di saat sulit. Semua harus ada ketika anaknya meminta sesuatu, seakan meminta kepada Jin Aladdin.

Mengingat masa kecil saya, saya menyadari bahwa saat itu mungkin saya tidak sepenuhnya memahami arti dari segala perjuangan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, saya semakin paham bahwa segala yang mereka lakukan tidak lain hanyalah untuk kebaikan keluarga. Begitu banyak mimpi dan harapan yang mereka tanamkan di hati saya, dengan harapan saya dapat mencapainya suatu hari nanti.

Sebagai anak yang mengagumi kedua orangtuanya, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya. Terima kasih, Ibu dan Ayah, atas segala kasih sayang dan pengorbanan kalian. Kalian adalah inspirasi sejati dalam hidup saya. 

Saya berjanji akan menjadikan setiap pelajaran dan nilai yang kalian tanamkan sebagai landasan untuk meraih mimpi-mimpi saya. Saya berjanji akan bahagia dengan hidup saya. Saya berjanji akan selalu mengingat kalian, selalu menyebut nama kalian di setiap doa saya kepada Tuhan.

Sebagai anak yang beruntung, saya merasa bangga memiliki Ibu dan Ayah seperti kalian. Semoga saya bisa menjadi anak yang selalu membuat kalian berbahagia, sebagaimana kalian selalu membuat saya bahagia. Terima kasih untuk segala cinta, doa, dan dukungan tak terbatas. Semoga Allah selalu memberkahi setiap langkah kalian, sebagaimana kalian memberkahi setiap langkah saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun