bahasa Indonesia diawali dengan memahami siapa mitra tutur kita. Berbahasa Indonesia dengan baik, benar, dan santun harus diusahakan oleh tiap manusia. Selain menjadi bahasa ibu dan bahasa pemersatu bangsa, bahasa Indonesia menjadi identitas bagi tiap individu dan negara Indonesia. Adanya tiga puluh delapan (38) provinsi, beragam suku dan budaya di Indonesia tidak akan luntur oleh adanya bahasa di tiap daerah.
BelajarPenggunaan bahasa Indonesia yang baik berarti menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat. Penggunaan bahasa Indonesia yang benar berarti menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia, sedangkan menggunakan bahasa Indonesia dengan santun menjadi kebutuhan setiap orang untuk menjaga harkat, martabat, dan jati diri serta untuk menghargai atau menghormati mitra tutur.
Bahasa Indonesia memiliki kaidah bahasa yang baik dan benar jika pada tataran kaidah tata bahasa, pedoman pembentukan istilah, dan pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Oleh karena itu, kita sebagai penerus bangsa serta calon guru bahasa Indonesia untuk terus belajar dan berusaha agar mahir berbahasa Indonesia dengan baik, benar, dan santun.
Tujuan dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun ialah tersampaikannya maksud dan informasi kepada mitra tutur dengan baik. Karena pada hakikatnya bahasa adalah cerminan dari tiap individu dan pembangunan peradaban komunikasi bangsa Indonesia dapat diwujudkan melalui pemberdayaan bahasa Indonesia.
Adapun jargon yang sedikit menggambarkan kecintaan dan kebanggaan kita terhadap bahasa Indonesia yang sering digaungkan oleh salah satu dosen Pendidikan Bahasa Indonesia yaitu beliau Dr. M. Rohmadi, M.Hum.
-Aku cinta bahasa Indonesia, aku bangga bahasa Indonesia, bahasa Indonesia LUAR BIASA-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H