Mohon tunggu...
Talita Syahira
Talita Syahira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

“hidup akan tenang jika kita selalu bersyukur”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meteor: Pencipta Cahaya di Langit Malam

4 September 2023   22:09 Diperbarui: 4 September 2023   22:13 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Meteor Komet: Meteor ini berasal dari komet yang telah mendekati Matahari dan mulai mengeluarkan debu dan pecahan saat mereka melewati orbit mereka.

3. Meteorit Kondrit: Jenis meteorit yang paling umum, terdiri dari material yang belum mengalami perubahan signifikan sejak pembentukannya di tata surya.

   4. Mengapa Kita Suka Nonton Meteor?

Ada sesuatu yang sangat memikat tentang menonton meteor. Mungkin itu karena mereka membawa perasaan kerendahan diri di hadapan alam semesta yang luas. Atau mungkin itu karena mereka memberikan kilatan keindahan di langit yang gelap. Beberapa orang percaya bahwa melihat meteor dapat membawa keberuntungan, sementara yang lain hanya menikmati momen yang berharga dengan orang-orang yang mereka cintai.

     5.  Memburu Meteor:

Banyak orang yang memiliki hobi mencari meteor atau meteorit. Mereka disebut "meteoritikus." Biasanya, mereka akan memeriksa daerah-daerah yang sering terkena meteor untuk mencari tanda-tanda batu luar angkasa yang jatuh ke Bumi. Ini adalah hobi yang memerlukan kesabaran dan dedikasi, tetapi dapat memberikan kegembiraan luar biasa ketika menemukan meteorit yang langka.

     6. Mengakhiri Perjalanan Bersama Meteor:

Sekarang kita telah menjelajahi dunia yang menakjubkan dari meteor. Dari penemuan pertama hingga penelitian modern, meteor telah menjadi bagian penting dalam penelitian astronomi dan sumber inspirasi untuk banyak orang. Jadi, ketika kamu melihat meteor berkilau di langit malam, ingatlah bahwa mereka adalah potongan kecil dari tata surya yang lebih besar yang selalu kita cintai dan kagumi. 

Demikian artikel dari saya, dan sampai jumpa pada artikel berikut nya ya!

SMPN 7 DEPOK 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun