Tanpa infrastruktur, jangan mimpi negara ini bisa bersaing. Ya, itu adalah kalimat atau ucapan bijak yang kerap kali disampaikan langsung oleh Pak Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, di saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah, utamanya dalam sebuah kegiatan peninjauan pembangunan infrastruktur.
Berkaitan dengan hal itu, saya sebagai rakyat kecil sangat bangga, ketika tempat kelahiran saya, di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), sering kali dikunjungi oleh para petinggi, seperti Presiden RI, beserta rombongan menteri kabinetnya, juga petinggi Polri dan TNI yang senantiasa kedatangannya disambut hangat oleh rombongan dari petinggi Provinsi Jateng. Mulai dari Gubernur, Kapolda, Pangdam, hingga Bupati, Kapolres, Kodim 0713/Brebes beserta jajaranya.
Apalagi kunjungan kerjanya yang baru-baru ini dilakukan adalah untuk kepetingan nasional, yaitu melakukan pemantauan arus mudik maupun balik lebaran tahun 2018 di Kabupaten Brebes hingga daerah-daerah tetangga, utamanya di pintu keluar tol Brebes Timur atau sering disebut Brexit. Tentunya, hal itu adalah sebuah tugas yang sangat mulia, guna kelancaran arus mudik maupun balik lebaran.
Di sisi lain juga untuk kepentingan keselamatan bagi para pemudik. Terlebih untuk menghindari tragedi kasus kemacetan di Brexit beberapa tahun lalu, yang menyebabkan korban jiwa tidak sedikit.
Sementara, di balik kunjungan kerja rombongan para petinggi ke Kabupaten Brebes itu, juga membuat bertanya-tanya, khususnya bagi kalangan pecinta sepakbola di Kabupaten Brebes. Dalam hal ini adalah Persab Brebes, yang senantiasa di dukung penuh oleh para suporternya, yakni Saber Mania.
Lantas, kenapa mereka bertanya-tanya kepada rombongan petinggi yang melakukan tugas sangat mulia itu?
Pasalnya, kunjungan rombongan petinggi ke Kabupaten Brebes itu menggunakan pesawat helikopter dan mendarat di Stadion Karangbirahi Brebes (SKB).
Sebagaimana diketahui, SKB adalah satu-satunya stadion yang dimiliki oleh Kabupaten yang terkenal dengan sebutan Kota Telur Asin dan Bawang Merahnya ini.
Di mana, SKB ini baru selesai direnovasi pembangunannya pada tahap kedua oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dan belum secara resmi diserah terimakan dari pihak rekanan oleh Pemkab setempat, karena masih dalam proses pemeliharaan. Nilainya sebesar Rp 10 miliar yang bersumber dari APBD Brebes tahun 2017.
Anggaran tersebut diperuntukan bagi pembangunan lintasan atletik, mengganti rumput lapangan beserta pembangunan drainase dan penyiraman secara otomatis, juga pembangunan pagar keliling (BRC).
Sedangkan, pada tahap pertama sendiri, Pemkab Brebes telah merampungkan renovasi pembangunan SKB, yakni pembangunan tribun bagian timur dengan menelan dana sebesar Rp 1,5 miliar dari APBD 2016.