Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Money

3 Keteladanan Usaha TMMIN yang Hantarkan Produk Toyota Indonesia Ke Kancah Dunia Menjadi Nomor Satu

22 Juni 2015   20:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:40 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pabrik-pabrik Toyota menerapkan implementasi Toyota Production System (TPS). Dalam dunia industri manufakur, TPS telah terbukti bekerja efektif untuk meningkatkan efisiensi. Inti dari sistem ini adalah menekan agar mencegah terjadi pemborosan/inefisiensi dan mengurangi aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah.

TPS memiliki dua pilar utama yaitu Just in Time (JIT) dan Jidoka.

Dengan Just in Time, Toyota memproduksi kendaraan sesuai dengan jenis yang diperlukan, pada saat yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan.

Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya penumpukan dalam penyimpanan serta menjamin kualitas kendaraan yang diterima pelanggan selalu dalam kondisi prima. Kendaraan yang diterima oleh konsumen adalah kendaraan yang baru selesai diproduksi di pabrik Toyota, bukan kendaraan yang telah disimpan lama.

 

Pilar kedua TPS adalah Jidoka yaitu berbagai aktivitas yang mencegah terjadinya ketidaknormalan untuk menjaga kualitas produksi selalu prima.

Tiga prinsip dasar Jidoka adalah tidak menerima cacat, tidak membuat cacat dan tidak meneruskan cacat.

Pengejawantahan prinsip ini adalah dengan memberikan wewenang penuh bagi operator unutk menghentikan lini produksi jika terjadi abnormalitas.

Sesuai dengan filosofi Toyota Way: Continuous Improvement dan Respect for People, Toyota memberi kesempatan seluas-luasnya bagi semua karyawan untuk menyampaikan ide perbaikan di berbagai aspek pekerjaan yang bersifat bottom-up.

Salah satu penerapan ide perbaikan di lini produksi adalah ”karakuri”.

Karakuri adalah alat bantu produksi yang memanfaatkan gaya gravitasi sehingga lebih rendah energi dan juga ergonomis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun