Lebih aneh lagi, pelaku ternyata bukan hanya menawarkan investasi bodong dalam bidang limbah kertas saja, tapi ada juga investasi properti, alat komunikasi, tempe, gula pasir, tepung terigu , vanili sampai sendal dan sepatu juga dilayani. Inilah yang membuat banyak orang harusnya membuka mata, bahwa investasi dengan spesifikasi barang yang beragam dan deviasi usaha membuat tidak terfokusnya usaha dan rawan kolaps. Karena perputaran modal tidak jelas ke mana arahnya dan kemana uang tersebut dipakai.
Maka patutlah kita mawas diri oleh ragam penipuan aneh macam ini.
Dan mungkin sebaiknya forum detik.com mulai memberlakukan aturan ketat (dan juga forum-forum lainnya) untuk tidak membuka pintu selebar-lebarnya postingan penawaran iklan kerja sama dan bagi hasil dari perseorangan dengan akibat merusak sendi perekonomian secara mikro dan merusak tatanan kepercayaan dengan imbasnya berakibat buruk yakni susah nya rakyat untuk menanamkan modal atas investasi yang lebih terpercaya dan dijamin Pemerintah.
Mari kita mulai berpikir cerdas untuk memilih investasi.
Salam Waspada
Sumber: http://forum.detik.com/penawaran-investasi-bagi-hasil-limbah-kertas-profit-4-7-bln-t226020p49.html
Catatan : Thread sumber diatas berisi :
halaman 1 -2 :Penawaran Arief Wanda kepada calon korban
halaman 42 : para member invest sudah mulai curiga karena putus komunikasi dengan Arief Wanda
halaman 46 : Arief Wanda sudah mulai menulis alasan-alasan mengapa ia terlambat membayar interest dengan tembusan surat pada KAPOLRES JAKARTA BARAT
halaman 47 : Seorang member korban bernama "Bangun Perkasa" mulai menulis keanehan2 investasi ini