Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Guntur Bumi Pernah Jadi Tersangka Tahun 2006

7 Mei 2014   04:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:47 3310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria bernama asli Susilo Wibowo ini beberapa minggu lalu sedang menjadi sorotan publik atas berbagai kasus penipuan yang sudah dilakukan kepada para mantan pasiennya. Ia ditangkap pada Senin (05 Mei 2014) pagi hari karena kasus penipuan mantan pasiennya hingga mencapai angka Rp.76 Juta , yang dikabarkan uang tersebut dipakai untuk membersihkan rumah Irfani (korban yang mantan pasien UGB).

Ups, sebenarnya publik belum banyak tahu sejarah dan masa kelam Guntur Bumi di Kota Semarang. Nama aslinya Susilo Wibowo. Bertempat tinggal di Jalan Purwosari Perbalan RT VII RW II Gang V No 747 Semarang Utara. Di rumahnya ini, Susilo Wibowo membuka praktek rukiyah. Dengan dibantu beberapa asistennya, setiap hari ratusan orang mengikuti rukiyah yang digelarnya di halaman rumah. Demikianlah betapa larisnya Ki Cilik Guntur Bumi yang saat itu belum diberi gelar Ustadz, tetapi "Paranormal".

Namun pada tanggal 05 Maret 2006, Paranormal Ki Cilik Susilo Wibowo ditangkap oleh aparat kepolisian di rumahnya.

Persoalannya sebenarnya sangat sepele. Ini akibat ulah Susilo Wibowo sendiri yang menunda pembayaran sisa gaji mantan supirnya, Adi Prasetyo (23) selama 3 bulan. Tentu saja, karena merasa haknya belum dipenuhi, Adi mendatangi Ki Cilik GB. Dari pukul 7 malam hingga disanggong (bhs Jawa-ditunggui) sampai jam 10 malam, Ki Cilik GB belum datang juga.

Pukul 11 Malam, Ki Cilik pun akhirnya datang. Sayang bukan uang yang didapat, malah Adi Prasetyo mendapat pukulan keras dan hantaman bekas stir mobil di halaman rumah GB.

Bukan hanya itu saja yang terjadi. Belum puas, Ki Cilik GB dibantu Andre (asisten GB) dan seorang supir menelanjangi Adi Prasetyo. Di bawah ancaman todongan senjata api berjenis Revolver di atas kepala Adi, Ki Cilik marah-marah dan mengancam akan membunuh Adi. Dan Adi dipaksa masuk ke dalam mobil Innova milik Ki Cilik GB. Belum puas lagi, sepanjang perjalanan, Adi masih dihadiahi beberapa bogem panas yang melayang ke arah wajahnya.

Mobil Innova menuju ke rumah Vivi, pacar Guntur Bumi di jalan Anjasmoro Blok VII/7-8 Semarang. Karena tidak menemukan Vivi, maka Adi dibawa GB ke arah jalan Puspanjolo. Di Puspanjolo Adi diturunkan dengan hadiah pukulan di wajahnya, dan tak lupa GB memberinya uang Rp.10.000,-.

Tak terima diperlakukan semena-mena , Adi segera melaporkan prihal kejadian ini kepada Kepolisian di Polwiltabes Semarang.

Sudah bisa ditebak, pastinya Ki Cilik Guntur Bumi mengelak kalau dirinya sudah menganiaya dan mengancam korban. Padahal polisi sudah berhasil menyita barang bukti Senapan Api Jenis Revolver dan bekas stir mobil yang dipakai menghantam kepala korban.

Kasus yang disangkal Guntur Bumi kepada polisi mendapat sanggahan dari seorang tetangga Guntur Bumi, bernama Wagimin. Wagimin , tetangga Guntur Bumi melihat sendiri kalau Guntur Bumi sedang mengokang pistol Revolver itu ke arah wajah Adi Prasetyo.

Selain dijerat dengan UU Darurat, karena membawa senjata api di muka umum, Guntur Bumi juga dikenai Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan atau Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan

Wah seru ya kejadiannya ?? Mirip sinetron Indonesia yang penuh intrik dan kejam. Pelaku adalah paranormal yang setiap hari melakukan praktek ruqiyah di halaman rumahnya. Padahal sepengetahuan kaum muslim, kalau pengobatan ruqiyah itu pengobatnya harus benar-benar orang yang "bersih", dan "menjauhkan diri dari perbuatan haram , maksiat dan merusak". Tapi kenyataannya , Guntur Bumi melakukan penodongan , penganiayaan kepada mantan supirnya sendiri.

Selain itu ada sebersit pertanyaan di hati saya tentang usia sebenarnya Guntur Bumi. Di Media online, Suara Merdeka disebutkan kalau penangkapan GB terjadi pada tahun 2006 dan GB dituliskan berusia 27 Tahun. Jadi kalau tidak salah, artinya GB lahir pada tahun 1979. Tapi mengapa beberapa sumber menyebutkan kalau Guntur Bumi lahir di tahun 1982 ? Ini sebuah pertanyaan besar buat kita. Mengapa Guntur Bumi berani memalsukan kelahirannya sendiri ? Ingin kelihatan lebih muda dan agar disebut usianya tidak terlalu jauh dengan istrinya, Puput Melati kah?

Masih ada kisah lain yang menarik dari masa lalu Guntur Bumi.

Hebat ternyata Guntur Bumi. Ia berhasil lolos dari jeratan hukum kasus penganiayaan mantan supirnya itu. Bahkan setelah bisa bebas dari permasalahan yang menjerat nya, Guntur Bumi di tahun 2007 menikah dengan seorang gadis bernama Nimas Primasari Ayuningratri SPsi. Pernikahan digelar di Jl Srikaton Timur I/88 Krapyak Semarang, Sabtu (27 Oktober 2007) sekitar pukul 18:30.

Dimeriahkan artis Zaskia Adya Mecca dan alm.Ustadz Jeffry Al Buchori yang kala itu memang sengaja diundang untuk bisa menjadi pemberi nasehat kepada kedua mempelai di acara resepsi.

Wah, ini sangat menarik. Walaupun saya tidak tertarik dengan kehidupan seorang Guntur Bumi, ini adalah sebuah berita sensasional. Ternyata Guntur Bumi sebelum menikah dengan Puput Melati. ia juga sudah menikah. Lantas bagaimana dengan pernikahan sebelumnya? Mengapa tidak ada kejelasan dari Guntur Bumi?

Sungguh kompleks dan banyak sekali permasalahan yang pernah dihadapi oleh Guntur Bumi ini. Selain pernah menjadi tersangka penganiayaan dan penodongan dengan ancaman pistol kepada mantan supirnya, ia juga sudah menikah di Semarang dan menikah lagi di Jakarta.

Di Semarang, banyak juga korban yang sudah berjatuhan. Tidak sedikit orang yang sudah diperas habis-habisan hingga belasan sampai puluhan juta, juga ada korban pasien yang diceritakan oleh beberapa teman saya yang pernah mengenal Guntur Bumi, tidak sembuh diobati oleh Guntur Bumi malahan semakin parah dan akhirnya korban meninggal dunia.

Dan mungkin sebagai pelengkap saya tambahkan saja kesaksian seorang teman di media sosial. Ia bercerita kalau adik temannya mengidap kanker kista. Dan keluarga pun sepakat untuk datang kepada Guntur Bumi. Oleh GB, si pasien Kista diberikan ramuan yang digunakan untuk memijit-mijit bagian yang sakit. Padahal menurut keterangan dokter, kalau sakit Kista , tidak diperkenankan memijat bagian yang sakit. Kanker yang dipijat itu malah pecah dan pendarahan hebat pun terjadi. Hingga akhirnya nyawa korban tidak tertolong.

Inilah kisah suram dari saudara-saudara kita yang memilih pengobatan alternatif kepada orang yang menipu. Sayangnya, kejadian yang sudah banyak terjadi, dari beberapa korban tidak berani melaporkan penipuan Guntur Bumi. Dan akhirnya terkuak sudah.

Di tahun 2012 , saya sudah membuat postingan tentang penipuan pengobatan Guntur Bumi di salah satu Page yang penulis kelola. Beratnya, di tahun 2012 itu masih banyak orang percaya kepada kehebatan GB. Kami tetap pada postingan kami. Yang kami jadikan nara sumber adalah kisah dari Kompasianer Aunur rofiq Abdullah yang berdomisili di Kalimantan dan pernah menjadi korban penipuan Guntur Bumi hingga 9 Juta Rupiah !

Semoga ini bisa menjadi pembelajaran buat kita. Agar berhati-hati dan tidak mudah mempercayai pengobatan alternatif yang belum jelas juntrungannya.

Salam Kompasiana

Denpasar, 06 Mei 2013

Sumber Artikel :

1.Todongkan Pistol Paranormal Ditangkap (Suara Merdeka, 06 Maret 2006)

2. Penangguhan Penahanan Ki Cilik Ditolak ( Suara Merdeka, 08-03-2006)

3. Zaskia dan Uje ramaikan resepsi perkawinan Ki Cilik (Suara Merdeka, 23 Oktober 2007)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun