Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pasien RS Jiwa Bangli Ikut Nyoblos

10 Juli 2014   04:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:48 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini benar-benar unik !

Pasien Rumah Sakit Jiwa Bali di Bangli mengikuti pesta demokrasi di Pemilihan Presiden 2014. Diberitakan oleh Bali post.co.id yang menyebut kalau sebanyak 136 Pasien masuk dalam DPT. Terdiri dari 102 pemilih pria dan 34 pasien perempuan yang ikut. Dan dokter hanya merekomendasikan 94 pasien yang boleh melakukan pencoblosan secara mandiri.

Pasti kita akan memikirkan hal ini dan banyak pertanyaan di kepala kita saat membaca berita ini. Lho, kok bisa masuk DPT ?

Padahal syarat pemilih dalam Pemilu 2014 menurut UU Republik Indonesia No.3 Tahun 1999 nyata-nyata menyebutkan syarat pemilih " tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;".

Sebelum lebih jauh kita beropini, mari kita cari tahu tentang keberadaan pasien RSJ Bangli.

Dari 308 pasien di sini saat ini, sekitar 90 persen yang dirawat inap mengalami Skizofrenia. Sebuah penyakit gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku.

Seleksi pasien RS Jiwa dilakukan oleh dokter-dokter yang menangani mereka. Hanya yang benar-benar menurut pengamatan dan penilaian dokter ahli jiwa saja yang diperbolehkan mencoblos di bilik suara.

Sosialisasi pun diberikan kepada pasien RSJ dengan kehati-hatian agar mereka bisa melakukan pemilihan mengikuti hati nurani mereka dan tidak ada pengarahan kepada pasangan capres dan cawapres tertentu. Tadi siang saat pelaksanaan coblosan, menurut beberapa informasi dari teman-teman yang ada di Bangli menceritakan kalau ada beberapa pasien yang sudah dijadwalkan ikut nyoblos jadi batal. Karena mereka tiba-tiba saja gaduh sendiri (kambuh). 13 pasien tersebut akhirnya tidak jadi mencoblos dan segera diamankan ke ruang pasien.

Hasilnya ternyata mengejutkan. Bali yang dikenal sebagai basis massa PDIP , Partai pengusung Capres Jokowi-JK , di TPS RS Jiwa Bangli ini malah menghasilkan kemenangan suara untuk kubu Capres Prabowo-Hatta. Dengan perolehan suara Prabowo - Hatta memperoleh 65 suara , Jokowi-JK memperoleh 45 suara dengan suara tidak sah berjumlah 10.

Oh ya perlu saya jelaskan mengapa pemilih dari pasien yang berjumlah 81 (setelah dikurangi pasien yang kambuh) kok hasil perhitungan suara berjumlah 120 ? Ini disebabkan karena adanya tambahan pemilih dari karyawan dan petugas 16 , dan tambahan dari RSU Bangli yang lokasinya tidak jauh dari RSJ berjumlah 23 suara,

Sebuah keunikan yang memang hanya ada di Bali. Benar-benar membuat kita berpikir, wah ternyata orang mengalami gangguan kejiwaan ternyata juga bisa mengenali calon pemimpinnya ya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun