Di mana resiko besar itu? Silahkan Anda melihat perbedaan bunga yang anda harus bayar saat mengambil kredit dengan jaminan dan kredit tanpa jaminan. Anda akan mengelus dada. Perbedaan prosentase sangat besar dan menjadi kengerian bila kita tidak bisa membayar. Bisa-bisa debt collector yang datang, wajah sangarnya akan terus menghantui mimpi buruk kita.
2. Pahami hukum “resiko sebanding dengan prospek yang akan banyak memberikan nilai keuntungan”
Biasanya nih, seorang pengusaha baru biasanya pada akan mengatakan, "Saya masih COBA-COBA." Inilah yang menjadi sentral bahaya seorang pengusaha yang mau memakai KTA untuk modal awal usaha.
Begini sebagai gambarannya. Misal Anda ingin meminjam Rp 100 juta untuk buka sebuah toko kelontong. Dengan masih barunya kita membuka toko, uang 100 juta yang dipinjam dari KTA dan bunganya yang tinggi, maka kita harus bisa memperkirakan kalau setiap harinya hasil penjualan toko itu bisa menutupi bunga tinggi dari KTA bank. Awal usaha kita harus punya sebuah perkiraan di mana ada "space waktu" yang toko kita masih butuh pengenalan kepada konsumen, promosi yang dilakukan belum mendapat konsumen dengan jumlah pembelian yang besar. Namanya juga masih baru, orang masih "asing" dengan toko kita. Beranikah berspekulasi "langsung buka, langsung ramai"? Wah, inilah yang harus dicermati.
Jangan sampai terjebak, uang penjualan masih terseok-seok untuk pembukaan toko (mungkin dibarengi harus mengeluarkan biaya promosi dan sosialisasi) dan di saat waktu yang sama, kita dikejar-kejar oleh bank dengan bunga yang tinggi. Inilah resiko tinggi yang saya maksudkan.
Ngeri khan?
Demikian saja, singkatnya saya berusaha memberikan paparan kepada Anda yang ingin memulai usaha. Cobalah berpikir ulang agar bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga lunak dan jangka waktu pembayaran yang panjang atau sedang agar bisa terjangkau dan aman dalam pembayaran juga kita terhindar terjebak dalam kerugian.
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H