Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Muhammad Ridho Firdaus, Sosok Remaja Juarai 400 Kompetisi Lukis Sederhana dan Rendah Hati

25 Desember 2014   12:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_385871" align="aligncenter" width="509" caption="Dok.pri-Firdaus Sedang Melukis Kaligrafi"]

1419459615681666732
1419459615681666732
[/caption]

"Apa kejuaraan yang paling berkesan buat Mas Firdaus?," tanya saya lagi padanya.

"Banyak Om. Dari kecil sampai kelas 1 SMA ini (Firdaus sekarang duduk di kelas 1 IPS SMA 3 Denpasar) semua kejuaraan berkesan. Selain bisa menang, ada hadiah uang juga , dan banyak kenangannya. Waktu masih di SMP 3 Denpasar, pernah menang Kompetisi Narasi dan Lukisan dari Kemen PU. Menang sebagai Duta Sanitasi 2012 Propinsi Bali. Mewakili Bali di tingkat nasional. Ikut menemani Pak Mangku Pastika (Gubernur Bali-red) bila ada tamu dinas di Kantor Gubernur.", jawab Firdaus.

" Kulo sebagai ibu'e nggeh kedah nemani , Pak. Wonten tamu kalihan Gubernur, kulo ngancani anak kulo. (Saya sebagai ibu juga menemani Firdaus menemui tamu Gubernur Bali di tempat dinasnya).", tutur ibu Firdaus kepada saya.

"Sebenarnya saya juga senang. Namanya orang biasa, Pak. Ndak pernah ikut hadir di pesta jamuan orang-orang pejabat dan kaya seperti itu, ya rasanya senang," ibu Firdaus bercerita lagi.

"Sampai ada seorang ibu guru tetangga saya nanya,"lho kamu disini ngapain? Ini khan tempat pejabat berkumpul?" kulo njeh lantas cerita menawi anak kulo niku "Duta Sanitasi", lanjut ibunya bercerita.

Ada rasa keharuan menyelinap di dada. Betapa lugu dan sederhana keluarga Pak Ridho. Sampai-sampai mereka seolah diragukan kehadirannya saat ikut menjamu tamu Gubernur dalam rangka Firdaus menjalankan tugas sebagai Duta Sanitasi Propinsi Bali tahun 2012.

Pengalaman seru lainnya, saat Firdaus mengikuti lomba lukis Mural untuk Honda. Yakni melukis dengan media tembok kosong dengan cat sendirian (bukan team). Dibutuhkan 4 hari lamanya menyelesaikan lomba mural, dengan pengerjaan lukisan dari pagi sampai sore. Dan ibunda Firdaus pun setia mengantarkan makan siang Firdaus ke tempat lomba dan menemaninya hingga selesai.

Adik mas Firdaus, Muhammad Ridho Yusuf ternyata juga tak mau kalah dengan kakaknya.

[caption id="attachment_385874" align="aligncenter" width="235" caption="dok.pri- Muhammad Ridho Yusuf, adik Firdaus juga juara lukis"]

14194600082098390914
14194600082098390914
[/caption]

Sejak kecil , Yusuf pun juga sudah menampakkan bakatnya yang sama dengan sang kakak dan ikut berhasil menjuarai berbagai kompetisi melukis. Yang paling membanggakan adalah Yusuf berhasil menjuarai Lomba Melukis anak-anak produk sebuah susu anak dan berhadiah jalan-jalan ke Malaysia. Di tahun 2014 bulan Juli kemarin, Ibu bersama Firdaus dan Yusuf akhirnya berkesempatan jalan-jalan ke Johor Baru, Malaysia selama 4 hari. Banyak kenangan manis selama mereka disana, seperti yang terekam dalam gambar di bawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun