Awal mula mengenal sosok remaja berprestasi ini karena dari pekerjaan ayahnya yang menggeluti dunia perbengkelan mobil sama dengan saya. Bila saya menemui kesulitan dengan pekerjaan kaki-kaki mobil (Understail), maka sering meminta bantuan dan konsultasi kepada Pak Ridho. Rumah sekaligus bengkel yang ditinggali beralamatkan di Jalan Gambuh Kota Denpasar, arah menuju ke Terminal Ubung Denpasar. Tak usah merasa susah mencarinya, karena bengkel understail terkenal di Jalan Gambuh hanya ada 1, yakni bengkel Ridho.
Pak Ridho memiliki 2 putra. Yang pertama , Muhammad Ridho Firdaus lahir di Lumajang pada tanggal 19 Maret 1999 ini memiliki bakat melukis sejak kecil. Serta adiknya Muhammad Ridho Yusuf yang masih duduk di bangku SD kelas 2.
[caption id="attachment_385864" align="aligncenter" width="563" caption="dok.pri Muhammad Ridho Firdaus di Gramedia saat demo lukis"][/caption]
Oleh orangtuanya, Ridho Firdaus sering diikutkan lomba mewarnai dan melukis. Karena bakat alami disertai seringnya berlatih, Firdaus sering pulang dengan membawa kemenangan sebagai juara. Al hasil, semua kejuaraan yang pernah diikuti Firdaus selalu mendatangkan kebahagiaan. Kalau nggak juara 1, melesetnya adalah juara ke-2. Dan tanpa pernah disadari sudah terkumpul 400 penghargaan kejuaraan melukis dan desain. Pak Ridho, ayahnya bercerita dulu pernah pindah ke rumah yang mereka sewa sekarang butuh waktu 2 hari untuk memindahkan 400 piala dari rumah lama. Itu pun belum termasuk piala kejuaraan yang ditinggalkan untuk dipajang di sekolahnya. Wow... saya dibuat kagum oleh prestasi remaja sederhana ini. Walaupun seabreg prestasi, tak terpancar kesombongan dari wajah dan tutur katanya.
[caption id="attachment_385875" align="aligncenter" width="375" caption="dok.pri Muhammad Ridho Firdaus saat saya temui"]
[caption id="attachment_385866" align="aligncenter" width="557" caption="dok.pri- Firdaus bersama Ayah Bunda"]
Kemarin sore, 23 Desember 2014 saya berkesempatan main ke rumah Pak Ridho.
"Terakhir  Mas Firdaus sudah menang lomba apa nih ?', saya membuka percakapan bersama Firdaus dengan santai. "Juara Pertama Lomba Desain Kain Batik Endek khas Bali", jawab Firdaus. "Lumayan hadiahnya Om, dapat piagam, piala, juga uang tabungan," kata Firdaus lagi.
"Alhamdulillah, pasti sudah banyak dong tabungannya. Besok mau dibuat apa kalau sudah banyak mas?", tanya saya lagi.
"Buat kuliah kalau sudah lulus , Om. Inginnya melanjutkan kuliah desain grafis dapat beasiswa, tapi besok gak taulah..hehehe", khas remaja Firdaus menimpali pertanyaan saya.
Ayah Firdaus memang orang sederhana yang menyewa sebuah ruko kecil berukuran sedang. Di depannya dipergunakan untuk kerja bengkel, dan dalam ruko digunakan tempat tinggal Pak Ridho bersama keluarganya. Sederhana dan hangat, itulah kesan saya pada keluarga penuh prestasi ini.
