Mohon tunggu...
Taklim Filsafat
Taklim Filsafat Mohon Tunggu... Administrasi - Freelancer

Saya adalah seseorang yang memiliki ketertarikan mendalam pada fotografi dan menulis. Fotografi bagi saya bukan sekadar menangkap gambar, tetapi juga menceritakan kisah di balik setiap momen yang tertangkap oleh lensa. Saya menikmati menjelajahi berbagai tempat, baik yang terpencil maupun yang ramai, mencari sudut-sudut unik yang mampu menggambarkan cerita dan emosi dalam sebuah frame. Di samping itu, menulis adalah cara saya mengekspresikan pikiran dan perasaan. Saya suka merangkai kata-kata menjadi cerita, artikel, atau esai yang mampu menginspirasi dan menyentuh hati pembaca. Menulis memberikan saya kebebasan untuk mengeksplorasi imajinasi dan menyampaikan ide-ide dengan cara yang kreatif dan personal.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Sidak Rutin Rutan Makassar, Upaya Maksimal Jaga Keamanan di Tengah Over Kapasitas

21 Juni 2024   16:36 Diperbarui: 21 Juni 2024   16:38 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah dan Kepala Kesatuan Pengamanan, Andi Erdiyangsah beserta tim Satgas. (Dok. Humas Rutan Makassar).

Makassar - Rutan Kelas I Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian warga binaan pagi tadi. Sidak yang dilakukan usai apel pagi ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah. Jum'at, (21/6).Dalam keterangannya, Jayadikusumah menjelaskan bahwa sidak ini bagian dari upaya preventif untuk memastikan situasi tetap kondusif dan aman bagi seluruh penghuni Rutan Makassar.

Ia menyebutkan bahwa jumlah penghuni Rutan Kelas I Makassar per tanggal 21 Juni 2024 sebanyak 2.065 orang dengan kapasitas hunian 1.000 orang.

"Kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban melalui sidak rutin dan peningkatan pengawasan serta penguatan tusi terhadap petugas. Apalagi saat ini dalam kondisi over kapasitas, sehingga kerjasama dari seluruh petugas dan warga binaan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif," ujarnya.

Jayadi mengatakan kegiatan sidak tersebut melibatkan seluruh Satuan Petugas (Satgas) Pengamanan. Mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh di dua blok hunian, yakni blok Pongtiku dan Lamadukelleng, termasuk kamas sel merah.

"Yang kami lakukan adalah bentuk kewaspadaan karena keselamatan adalah yang paling utama. Kami ingin memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang masuk ke dalam Rutan dan mengancam keamanan," jelasnya.

Selain itu, Jayadikusumah juga memberikan arahan kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang ada di dalam Rutan. Ia menekankan bahwa kerjasama dari semua pihak, termasuk warga binaan, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

"Di dalam ada banyak karakter, dengan latar belakang dan masalah yang dihadapi pun berbeda-beda, ya bisa saja terjadi pertengkaran yang berakibat keributan sehingga menggangu keamanan dan ketertiban. Jadi tadi kami sidak sambil sapa-sapa, melakukan pendekatan persuasive terhadap warga binaan, layaknya orangtua ke anak, begitu," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar, menyatakan dalam sidak tersebut, tidak ditemukan adanya handphone maupun narkotika di blok hunian. Ia mengakui bahwa dengan adanya layanan Warung Telepon Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas) berhasil meminimalisir penyalahgunaan handphone oleh warga binaan.

"Semua blok kami sediakan wartel, baik untuk telepon biasa maupun layanan video call yang merupakan warisan kebijakan inovasi layanan di era pandemi covid-19. Dan itu cukup membantu mengatasi kerinduan pun kejenuhan warga binaan yang tentunya juga mendukung situasi tetap kondusif," ujarnya.

Adapun beberapa barang yang tidak seharusnya berada di dalam Rutan langsung diamankan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. Barang tersebut seperti alat cukur, botol parfum berbahan kaca dan kartu remi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun