Mohon tunggu...
Taklim Filsafat
Taklim Filsafat Mohon Tunggu... Administrasi - Freelancer

Saya adalah seseorang yang memiliki ketertarikan mendalam pada fotografi dan menulis. Fotografi bagi saya bukan sekadar menangkap gambar, tetapi juga menceritakan kisah di balik setiap momen yang tertangkap oleh lensa. Saya menikmati menjelajahi berbagai tempat, baik yang terpencil maupun yang ramai, mencari sudut-sudut unik yang mampu menggambarkan cerita dan emosi dalam sebuah frame. Di samping itu, menulis adalah cara saya mengekspresikan pikiran dan perasaan. Saya suka merangkai kata-kata menjadi cerita, artikel, atau esai yang mampu menginspirasi dan menyentuh hati pembaca. Menulis memberikan saya kebebasan untuk mengeksplorasi imajinasi dan menyampaikan ide-ide dengan cara yang kreatif dan personal.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Irwil I Kemenkumham Ajak Kepala UPT Hindari Benturan Kepentingan

29 Mei 2024   12:11 Diperbarui: 29 Mei 2024   12:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar - Inspektur Wilayah I Kementerian Hukum dan HAM R.I, Ika Yusanti bahas benturan kepentingan di hadapan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel. Senin, (27/5).

Menurut Ika, benturan kepentingan harus betul - betul di pahami oleh seluruh pegawai utamanya para pejabat.

"Benturan Kepentingan merupakan situasi di mana terdapat konflik kepentingan seseorang yang memanfaatkan kedudukan dan wewenang untuk kepentingan pribadi, keluarga atau golongan. Hal ini dapat menyebabkan tugas tidak dapat dilaksanakan dengan objektif dan berpotensi menimbulkan kerugian Pada pihak tertentu," jelas Ika Pada Kegiatan pencegahan gratifikasi yang di gelar oleh Kanwil Kemenkumham Sulsel di Hotel Claro Makassar.

Ditambahkan oleh Ika, hal - hal yang menjadi sumber konflik kepentingan antara lain hubungan Afiliasi, Gratifikasi, Kekuasaan/Kewenangan, rangkap jabatan, kelemahan sistem dan kepentingan pribadi.

Hal - Hal diatas Perlu untuk menjadi perhatian kita semua agar dapat menghindari konflik kepentingan. Dan apabila konflik kepentingan tidak ditangani maka berpotensi meningkatkan tindak pidana Korupsi.

Lebih jauh Ika mengharapkan partisipasi dan keterlibatan pegawai untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan Dengan melaporkan melalui atasan langsung dan melaporkan melalui whistle Blowing System (WBS).

Disamping itu, Ika selaku Irwil I juga memberikan Penguatan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.

Ada beberapa catatan yang di paparkan oleh Ika yang harus menjadi perhatian Satker yang di usulkan untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM.

Salah satu yang menjadi catatan penting Yakni terkait Inovasi yang betul - betul memberikan dampak perbaikan dan Peningkatan Pelayanan Publik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun