Mohon tunggu...
Mustakim
Mustakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - HUMANIORA

Jika kau ingin mengetahui dunia, maka perbanyaklah membaca; jika kau ingin dikenal oleh dunia, maka perbanyaklah menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wayang Golek sebagai Simbol Masyarakat Jawa Barat

12 November 2024   09:07 Diperbarui: 12 November 2024   09:13 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Museum Ketransmigrasian di Lampung memiliki koleksi berupa wayang golek, sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan budaya Jawa yang dibawa oleh para transmigran ke Provinsi Lampung.

Pameran ini dibuka pada tanggal 10 November 2023, dan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam sejarah transmigrasi serta dampaknya terhadap kebudayaan di daerah Lampung.
Bapak Turinolah yang mendapatkan koleksi wayang golek.Penambahan koleksi wayang golek ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jawa yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Lampung. Menurut pihak museum, koleksi ini dihadirkan sebagai bentuk penghormatan terhadap para transmigran dan untuk mengedukasi generasi muda akan pentingnya keberagaman budaya.Dengan adanya wayang golek di museum ini, pengunjung diharapkan dapat memahami lebih baik bagaimana nilai-nilai budaya Jawa dipertahankan meskipun berada di tanah perantauan.

Keberadaan wayang golek di Museum Ketransmigrasian Lampung menegaskan bagaimana transmigrasi turut membawa serta kekayaan budaya yang memperkaya identitas lokal. Masyarakat dapat mengunjungi museum ini setiap hari untuk melihat koleksi wayang golek serta mengenal lebih jauh tentang perjalanan transmigrasi di Indonesia.
Masyarakat jawa barap pada masa transmigrasi tidak hanya membawa peralatan masak dan senjata, mereka juga membawa kebudayaan yang mereka miliki salah satunya kebudayaan wayang golek.

Wayang golek adalah bentuk seni pertunjukan boneka kayu khas Sunda, yang banyak berkembang di daerah Jawa Barat. Boneka wayang golek terbuat dari kayu yang diukir dan dicat, menampilkan karakter-karakter dari cerita Mahabharata dan Ramayana, serta kisah-kisah lokal lainnya. Wayang golek memiliki ciri khas berbentuk tiga dimensi dan digerakkan oleh seorang dalang, yang mengendalikan tokoh-tokoh wayang sambil menyampaikan dialog, narasi, serta pesan moral di balik ceritanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun