Mohon tunggu...
Tajullail Dasuqi M.
Tajullail Dasuqi M. Mohon Tunggu... Penulis - Selain mengaji juga menulis puisi

Tajullail Dasuqi M. lahir di Sampang 07 Maret 1992.Ia alumni Pondok Pesantren Raudhotul Ulum Arrahmaniyah (RUA)Pramian Taman Sreseh Sampang, dan melanjutkan perjalanan suluknya di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. Puisi-puisinya termaktub dalam beberapa buku, di antaranya: Aquarium &Delusi (2016), Mantra (2017), Merah Marhaban (2018), Mahar Siul (2018), Bangkalan Literary Festival 2018 (2018) dan terpilih dalam buku antologi puisi Sastra Reboan #3 (2018). sampai saat ini selain mengaji ia masih menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Inginku Sapa Kau

13 Oktober 2016   20:03 Diperbarui: 13 Oktober 2016   20:46 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kakiku tertusuk paku
tanganku tertusuk duri
mataku tertusuk cahaya
hatiku tertusuk jua

Lalu,

inginku sapa kau lewat puisi
namun aku bukan penyair

inginku sapa kua lewat lagu
namun aku bukan musisi

inginku sapa kau lewat Khotbah
namun aku bukan pendakwah

lantas, dengan apa aku bisa sapa kau?

(2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun