Bukan Salah Kalian, Kalianlah Manusia Pilihan Dari Tuhan.Saya tidak ada kepentingan sama sekali bahkan mendaftarpun saya tidak, tapi tulisan ini saya buat dalam sebuah catatan hanya bermaksud untuk menjawab keluh kesah yang dirasakan warga maupun teman-teman saya sendiri dengan kekecewaan yang begitu berat yang dirasakan sehingga merasa terzolimi bahkan hampir putus asa. Maka tulisan ini saya maksudkan untuk menjawab kekecewaan yang dirasakan.
Adapun kekecewaan itu terjadi dengan sebab terjadi sebuah kisah, yaitu terdapat sebuah lembaga yang bermain api berkedok transparan dan bersih, namun jusru masyarakat menilai sebaliknya bahkan mereka menghujat dan mencaci maki dengan kejadian apa yang mereka lihat dilapangan juga dirasakan oleh mereka. Mereka mengaku terzolimi oleh kerumunan awak awai yang ada didalam sebuah lembaga tersebut.
Baik, berikut adalah ulasan jawabannya untuk saudaraku yang merasa terzolimi dengan keputusan-keputusan yang dibuat, namun saya tidak ingin menjawab, hanya berani memberi motivasi dan semangat saja kepada kalian semua. Sebab saya takut dilaporkan kepada awaknyan oleh awak awai seperti kasus yang dialami ketua saya 3 tahun yang lalu ketika ia masih menjabat sebagai ketua disebuah organisasi.
Berikut motivasinya, semoga motivasi ini bisa mewakili jawaban dari pertanyaan warga.
Untuk teman-teman yang tidak masuk kedaftar pemilihan kepentingan, mohon untuk tidak menghujat lagi, jangan sampai saudaraku seiman yang menghujat awak awai tersebut sama buruk kelakuannya seperti mereka. Kalian kaum terpelajar yang diciptakan terlalu mahal untuk sebuah posisi murahan seperti itu. Bersabarlah, karena manusia diciptakan bukan untuk sia-sia, masih banyak peluang untuk bekarya ditempat lain, jadikanlah momentum ini tempat belajar menilai serta mengintropeksi diri menjadi manusia yang lebih baik.
Sogok menyogok dalam agama islam adalah perbuatan haram, maka selamat bagi yang lulus dengan kemampuannya serta selamat bagi yang terselamatkan dari perbuatan haram. Semua terjadi karena Allah sayang kepada kalian. Ayoo BangkitÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H